Sabtu, 28 Januari 2012 0 komentar

- Université de Paris V 'René Descartes' - (Pusatnya Ilmu Farmasi)

Pada postingan ini saya ingin sedikit mereview tentang Universitas ternama di Perancis - Université de Paris -, Kali aja teman-teman berminat untuk belajar di universitas ini :D :D
Universitas yang tahun lalu menduduki urutan ke-207 sebagai universitas terbaik versi www.topuniversities.com ini, pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-12 (sudah tua banget yakk..) dan saat ini terdiri dari 13 universitas otonomi (University of Paris I–XIII). Universitas ini seringkali disebut juga sebagai 'La Sorbonne'. Mungkin karena empat diantaranya terletak di Sorbonne.
Gambar diatas adalah gedung Paris-Sorbonne University, sudah tidak asing bukan dengan nama universitas ini? Yap, kita sering mendengarnya di novel Tetralogi Laskar Pelanginya Kang Andrea Hirata, di novel ketiganya: Edensor *Malah promosi novel. haha
***
Kalau di Paris-Sorbonne University (disebut juga Université Paris IV) terkenal sebagai pusatnya art, human science, dan language knowledge, kalau di Rene Descartes University (disebut juga Université Paris V) merupakan pusatnya ilmu medicine dan pharmacy. Nama universitas ini diambil dari nama René Descartes yang merupakan filsuf dan matematikawan Perancis.

Beberapa foto gedung Rene Descartes University (Université Paris V):
Fakultas Farmasi dan Biologinya (Faculte des sciences pharmaceutiques et biologiques de Paris) terletak di jantung kota Paris dekat dengan "Luxembourg Gardens" yang terkenal akan keindahannya itu.
Kalau tidak salah, kurikulum farmasi untuk program sarjana farmasi di universitas ini harus ditempuh minimal selama 6 tahun (padahal di Indonesia saja program sarjana farmasi bisa ditempuh 3.5-4 tahun, haha .. Hebat euy :D ). Selain tingkat Sarjana, di universitas ini juga tersedia program Master dan Doktor.
Secara umum terdapat enam departemen di Fakultas Farmasi dan Biologi, Université Paris V:
   
1. Kimia-fisika obat
   
2. Ilmu farmasi
   
3. Diagnostik dan terapi inovasi
   
4. Perinatal - Mikrobiologi - Obat
   
5. Eksperimental Biologi dan metabolik klinis
    6. Kesehatan Masyarakat dan biostatistik

Untuk melihat secara lengkap tentang profile universitas ini klik saja official webnya (Universite Paris V). Berikut beberapa bangunan dari universitas yang memiliki moto "les sciences de l'homme et de la sante" ini.
Salah satu lorong Universitas Paris V
"Jardine botanique de la Pharmacie".. Keren yakk  :D

Lab. Farmakognosi.. Bangunan ala abad kesembilan belas yang artistik (Jadi inget sama film 'Perfume', hehe.)

Universitas Paris tersebut tetap menjadi salah satu universitas paling terkenal dan prestisius di dunia, dan telah menciptakan pemenang Penghargaan Nobel dari fakultas dan badan pelajarnya, serta beberapa intelektual, politikus teori, ilmuwan, teknisi, fisikawan, teolog, dan artis besar.
Hope someday we can study there.. Will we? :D 

Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-22 sampai ke-28-

Tidak terasa sudah memasuki minggu ke-4. Sudah bosan kah? Yap, just a little bit feel like that.
 
Rasa bosan tersebut saya alami mungkin karena hampir semua alat di Lab. R&D sudah saya coba, mulai dari alat yang sederhana sampai yang canggih, dari alat yang familiar saya lihat sampai alat yang baru saya lihat disini. Namun ada  beberapa alat yang belum saya coba : alat uji disolusi dan alat osmolaritas.

 Alat Uji Disolusi

 Alat Uji Osmolaritas

(*Tips 10: Sebelum KP berakhir, cobalah semua alat yang ada terutama alat yang baru kita kenal)
Sebagian besar minggu ini saya habiskan waktu terutama untuk melakukan pengujian terhadap bahan baku co-enzim dan natokinase. Untuk natokinase sendiri, sepertinya masih dalam pencarian formula dan bobot yang tepat dimana nantinya akan dibuat dalam bentuk kapsul (tentunya saya tidak bisa memposting tentang formulanya apa saja, bisa-bisa saya ditendang sama manajer R&D bila membocorkannya, hahaha).

Baca Selanjutnya : - Université de Paris V 'René Descartes' - (Pusatnya Ilmu Farmasi)

Baca Sebelumnya : Menuju Hari Itu - 31 Juli 2012 -

Sabtu, 21 Januari 2012 1 komentar

Menuju Hari Itu - 31 Juli 2012 -

31 Juli 2012.. Persiapan ilmu dan teknis perlu dimatangkan untuk menghadapi hari sakral itu, ahaha..

Ada apa dengan hari itu??

(klik saja gambar di bawah ini untuk mengetahuinya.. *Jiahh.. jadi main tebak gambar :D)



Yap, itulah hari dimana akan diadakan Ujian Akhir Apoteker ITB selama  sekitar 1.5 bulan - Tanggal 31 Juli sampai 12 September 2012 -.
Hari yang bisa dibilang hari paling menegangkan seumur hidup saya (*Mungkin, hehe.). Perasaan tersebut muncul salah satunya karena saya pernah menjadi pemeran pendamping untuk kakak tingkat sebelumnya di ujian tersebut dan besok saya harus menjadi pemeran utama di ujian ini 0__o
Selain itu, saya mendapat info dari blog tetangga sebelah bahwa konon katanya ujian tersebut adalah ujian tersulit se'ASEAN. Saya belum punya bukti ilmiah tentang hal tersebut karena saya belum pernah berkunjung ke negara-negara ASEAN untuk memantau seperti apa ujian di masing-masing negara. haha

Langsung saja saya akan membahas tentang ujiannya... 
Ujian Akhir Apoteker disini dibagi menjadi 3 tahap: Ujian Penelusuran Pustaka (UPP), ujian kompre, dan ujian praktek.


TAHAP 1: UJIAN PENELUSURAN PUSTAKA (UPP)
Ujian ini berlangsung selama dua hari, dari pagi sampai sore. Kita mendapat tugas untuk membuat  semacam jurnal. Untuk soal setiap orang tentu saja berbeda, sama seperti halnya sistem penempatan PKPA yang saya posting pada tulisan sebelumnya. Sistem penentuan soal ujian juga dilakukan dengan undian dan dilakukan di hari pertama ujian. Soal tertulis "nama zat aktif dan bentuk sediaan". 
Jurnal yang harus ditulis secara umum meliputi:
Bab 1: Tinjauan Umum Senyawa Aktif dan Sediaan
Bab 2: Uraian dan Analisis Farmakologi
Bab 3: Analisis Preformulasi, Formulasi, dan Usulan Formula
Bab 4: Pembuatan dan Evaluasi Sediaan Akhir
Bab 5: Analisis Masalah & Penyelesaiannya Berkaitan dengan Pengujian Mutu Serta Usulan Metode Analisis
Bab 6: Wadah dan Informasi Obat
Mungkin ini seperti tugas bagian R&D di Industri Famasi, yaitu melakukan pengembangan produk baru dari awal produksi sampai siap untuk diregistrasi di BPOM.

Ini Suasana ruang ujian tahap 1: Ujian Penelusuran Pustaka


 
 Buku yang harus dibawa oleh peserta ujian apoteker di tahap 1, banyakk pula :D

TAHAP 2: UJIAN KOMPRE
Konon katanya interviewernya sekitar 10-12 orang, tidak hanya dari dosen ITB tapi dari praktisi-praktisi seperti BPOM, RS, apotek, dan industri farmasi. Beliau-beliau adalah orang-orang expert dibidangnya, oleh karena itu konon katanya pula pertanyaan yang diberikan juga akan beragam sehingga kita harus tahu dari A-Z terutama seputar zat aktif yang kita dapat.

 Suasana ujian kompre... Menegangkan, haha

Konon katanya (lagi), ujian tahap 2 ini digunakan untuk mengklarifikasi tentang jurnal yang telah kita buat di tahap sebelumnya. Bila tidak lulus pada tahap ini maka kita tidak dapat melanjutkan perjuangan kita sampai tahap 3 yaitu Ujian Praktek. Karena tidak ada ujian perbaikan maka kita harus mengulang di semester depan dan mulai dari awal lagi yaitu tahap 1 dengan soal yang tentunya baru pula..


TAHAP 3: UJIAN PRAKTEK
Semenjak angkatan tahun lalu, program profesi apoteker dibagi menjadi 2 peminatan: PPM (Produksi dan Pengawasan Mutu) dan PF (Pelayanan Farmasi). Karena PPM lebih terorientasi di bidang industri, pada ujian tahap 3 ini kita harus melakukan praktek terkait sediaan obat yang kita peroleh, bisa di bagian formulasi atau bagian analisis.

Suasana Ujian Praktek minat PPM (Produksi dan Pengawasan Mutu)

Sedangkan untuk PF yang orientasinya ke arah rumah sakit, pada tahap 3 ini mereka akan melakukan konseling kepada pasien dan medical expert (kalau tidak salah :D). Sama seperti halnya pada tahap dua, bila tidak lulus pada ujian tahap ini maka harus menunggu 6 bulan kemudian untuk mengikuti Ujian Akhir Apoteker di semester berikutnya.
Itulah gambaran singkat mengenai ujian apoteker disini. Meskipun hanya 1 SKS, namun memerlukan perjuangan yang keras untuk dapat melaluinya. Hal itu mungkin juga dapat digunakan sebagai barometer penentu layak tidaknya kita menyandang gelar baru di belakang nama kita, "Apt." (gelar yang singkat, tapi harus didapatkan dengan pengorbanan yang mendalam, *Jiahh, ahaha).

Semoga saya dan teman-teman dapat melaluinya dengan baik, amin ..

Note: Ini adalah cerita yang saya ketahui baik dari kakak tingkat, jurnal UPP, dan dari blog tetangga.. Untuk secara pastinya dan realnya kita tunggu saja hari H tersebut  :D :D

Baca Selanjutnya : Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-22 sampai ke-28-

Baca sebelumnya : Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-15 sampai ke-21-

Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-15 sampai ke-21-

Ini adalah lembar ke-3 postingan saya tentang pengalaman saya magang di Industri Farmasi dan itu artinya sudah 3 minggu saya berada di tempat magang.
-Day 15- 
"Senin yang Melelahkan"
Hari pertama di minggu ini sudah disuguhkan dengan tugas yang membuat hari senin saya semakin lama, yaitu: "Translate". Lebih baik mendapat tugas penelusuran pustaka atau praktek dari pada mendapat tugas tersebut, serasa cuma capek tangan saja untuk menulis ketika mengerjakan tugas yang satu ini, haha
Bayangkan saja saya harus duduk diam terpaku menterjemahkan buku dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore  0__o , untung saja ada waktu istirahat untuk makan siang..

Meskipun saya bukan karyawan dan hanya magang disini, namun saya dan teman-teman juga mendapat jatah makan siang. Awalnya saya pikir menu makan siang yang disiapkan akan sama seperti di bui, nasi dengan lauk "seadanya". Saya beranggapan demikian karena jumlah karyawan di industri tersebut mungkin sekitar 500an orang yang tentunya akan menghemat anggaran biaya industri bila menu makan siang setiap hari ala kadarnya saja.
Ternyata anggapan saya salah, menu makan siang di Industri tempat saya KP ini dapat dicerna dengan baik,  alias enak. haha. Para petinggi-petinggi dan owner pun memakan makanan yang sama dengan karyawan lain untuk makan siang.
Berbeda seperti di minggu pertama dan kedua, di minggu ketiga ini saya lebih memilih susu dari pada air putih. lumayan untuk menetralisir bahan kimia yang terhirup selama berkutat dengan bahan tersebut di lab R&D. *Mencari-cari alasan, haha. Susu (dalam kemasan gelas) tersebut tersedia gratis bagi setiap karyawan :D

-Day 16-
"Good Morning all.."
Pagi hari,
Tidak seperti biasanya, hari ini saya datang 20 menit sebelum bel masuk berbunyi. Bukan karena saya  punya niat untuk berangkat pagi-pagi, tapi memang jalan kota Bandung tidak semacet biasanya (Bingung juga mau melakukan apa kalau terlalu pagi datangnya :D).
Lagi dan lagi saya mendapat tugas translate. Saya skip saja yah cerita tentang translate tersebut. Kali ini saya ingin menceritakan sedikit tentang R&D dan tradisi di Industri ini.

Di bagian R&D, yang menjadi pimpinan (manager) adalah seorang apoteker. Secara organinasi, struktur dibawah manager terdiri dari 7 apoteker, setiap apoteker tersebut mempunyai asisten analis. Berikut struktur organisasinya:


Para petinggi dan owner di industri ini mayoritas adalah non muslim. Termasuk di R&D, seluruh apotekernya (termasuk manager) juga non-muslim sehingga kata selamat pagi selalu diucapakan setiap pagi ketika berpapasan di area industri, di tempat parkir, di lorong, bahkan di toilet sekalipun. Saya pun terkadang lupa mengucapkannya karena belum terbiasa, seperti hari ini saya mendapat sapaan "Selamat Pagi" dari sang General Manager dan R&D Manager. haha.
Selain itu, di industri ini juga membudidayakan mematikan lampu ketika ruangan tidak dipakai lagi, termasuk di toilet. salut buat kedisiplinan dan keramahan di sini :)  (*Tips No. 8: Biasakan mengucapkan salam "selamat pagi" dan senyum  :D )

-Day 17- Day 18 - Day 19-
"The Days with Supramox"
Saya tidak lagi (atau mungkin belum) mendapat tugas translate selama 3 hari terakhir sebelum weekend. Hal itu karena selama tiga hari ini saya mendapat tugas untuk menguji sampel Supramox bentuk suspensi rekonstitusi yang berisi amoksisilin. Sampel terdiri dari 15 botol untuk satu kali uji (masing-masing terdiri dari Batch A, B, dan C untuk stabilitas 12 bulan, stabilitas 18 bulan, stabilitas 21 bulan, stabilitas 24 bulan, dan stabilitas 30 bulan).

Sampel yang saya uji ..

Pengujian yang saya lakukan meliputi uji organanoleptis, penetapan kadar dengan metode spektrofotometri,  penetapan BJ, penetapan kadar air, dan penetapan pH dengan menggunakan pH meter.
Hari pertama saya hanya berhasil menyelesaikan uji organoleptik (pengamatan terhadap warna, bau, dan rasa sebelum dan sesudah proses rekonstitusi), dan membuat reagen HCl  0.1 N dan larutan dapar Cupri Sulfat pH 5,2 yang nantinya saya gunakan untuk penetapan kadar. Untung saja sewaktu di kampus dulu reagen dan pelarut sudah disediakan oleh bapak laboran sehingga tidak perlu susah payah melakukannya :D.
Masih di hari yang sama, saya meminta trial tentang penggunaan spektrofotometri karena setelah membaca SPO (Standar Prosedur Operasional) ternyata sedikit berbeda dengan yang ada di kampus saya dulu.

Alat spektrofotometri yang terdapat di kampus dulu.. (seingat saya :D)
Alat spektrofotometri yang terdapat di bagian R&D (lebih canggih meskipun prinsipnya pada dasarnya sama)
 ***
Di hari berikutnya saya menyelesaikan penetapan kadar sebanyak 9 sampel dari 15 sampel. Pengujian sampel tidak dilakukan seluruhnya pada hari yang sama karena rentetan proses preparasi sampel yang panjang mulai dari digesti, pelarutan, penyaringan, pengenceran, pemanasan di water bath dan pendinginan. Alhasil sampel baru siap di uji setelah dilakukan preparasi sampel selama 4 jam.. Padahal pengujian sampelnya saja hanya membutuhkan waktu 10 menit  -__-'.  Rekor hari ini, meja saya di penuhi sekitar 50an alat alat gelas yang lebih banyak dibanding meja analis lainnya (untung saja urusan cuci mencuci alat dilakukan oleh karyawan  yang bertugas khusus untuk mencuci alat-alat yang sudah terpakai..). Besok saya hanya menguji 6 sampel yang tersisa..
 ***
Hari jumat,
Saya harus menyelesaikan penetepan kadar, penentuan BJ, penetapan pH dan penetapan kadar air. Semua uji-uji tersebut harus saya selesaikan hari ini dan lagi-lagi dikerjakan seorang diri juga karena hasil pengujian akan  dilaporkan sebelum jatuh tempo. Belum lagi saya harus menghitung kadar (%) dan BJ sebanyak 15 sampel tersebut. (tapi masih baik seperti ini dari pada harus mendapat tugas translate yang membosankan, haha).

a) Alat uji penetapan kadar air

b) pH meter

c) Piknometer untuk menentukan BJ larutan

Semuan pengujian selesai tepat jam 4 sore, 30 menit lebih cepat dari yang saya perkirakan. Sayapun juga harus menghitung kadar dan BJ yang diperoleh (untung saja untuk kadar air, perhitungan dilakukan secara langsung oleh si alat). (*Tips No. 9: Bila kita sudah tahu tugas apa yang akan kita lakukan, sehari sebelumnya persiapkan apa-apa saja yang diperlukan dan manage waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikannya).

Salah satu wadah sampel sisa pengujian.. - Ini adalah sisa sampel yang sempat saya foto -.

Untuk pengujian-pengujian tersebut saya menghabiskan sampel sebanyak 45 botol, kalau ditotal untuk sampel saja seharga 600rb. Tapi harga ini tidak ada apa-apanya, karena konon katanya untuk satu kali hasil produksi dari sampel tersebut mendapatkan hasil kurang lebih Rp. 20juta,  $_$   :D

Senin, 16 Januari 2012 2 komentar

Multi-styled Text Generator at TextSpace.net

Tulisan ini sebenarnya merupakan bagian  dari tulisan yang telah saya buat sekitar 5 bulan yang lalu (klik), sudah lama juga ya, haha.
Dalam tulisan ini saya akan menceritakan mengenai dua beasiswa yang saya pernah ikuti (meskipun gagal di tengah jalan tidak apa-apa lah ya. yang penting prosesnya hehe), beasiswa-beasiswa tersebut saya ikuti ketika masih kuliah di S1 kemarin.

Multi-styled Text Generator at TextSpace.net
-Indonesian English Language Study Program-, atau lebih dikenal dengan nama IELSP merupakan beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa S1 minimal tahun ketiga (semester 5 keatas), dengan beasiswa ini kita berkesempatan untuk mengikuti kursus bahasa inggris di universitas-universitas ternama seantero USA selama 8 (delapan) minggu. Keren enggak tuh? :D
Absolutely free.. (ini nih beasiswa yang ikhlas karena mau bayarin semuanya, haha). Tujuan beasiswa IELSP ini kurang lebih adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Namun demikian, salah satu persyaratannya harus memiliki nilai TOEFL diatasa 450 (harusnya persyaratan ini dihapus, maunya. haha). Karena syarat tersebut, saya sampai bela-belain ngeluarin kocek sekitar 350ribu demi mendapatkan selembar sertifikat TOEFL. Untungnya saya mendapatkan skor diatas 450 sehingga tidak sia-sia saya ikut ujian TOEFL.. Bayangkan kalau sampai nilai TOEFL belum masuk seperti yang dipersyaratkan, hanguslah sudah uang 350ribu.. Padahal saya ikut TOEFL hanya untuk mendaftar IELSP semata, tak ada maksud lain, jiahh...
Selain belajar bahasa inggris, peserta beasiswa disana juga akan mengikuti berbagai program kultural dengan peserta lain dari berbagai negara. Peserta yang terpilih harus rela meninggalkan kuliah di tanah air (ya sudah pasti semua mau lah ya.. jarang-jarang mendapat kesempatan seperti ini :D ). Keterangan lebih lanjut bagi yang berminat lihat web-nya --> (klik disini)

Awal mula saya tahu tentang beasiswa ini karena salah satu kakak tingkat saya di FF UMS pernah mendapatkan beasiswa ini, dia ditempatkan di Syracuse University (kalau tidak salah universitas ini berada di New York).
Mulailah saya mencari informasi tentang pembukaan pendaftaran beasiswa tersebut dan mengunduh application form-nya. Di application form tersebut (sekitar 10 halaman), kita diminta untuk mengisi personal data, data keluarga, informasi pendidikan, terus membuat essay tentang personal life and family kita, essay kedua tentang why we would like to participate for this program, essay berikutnya tentang isu/berita yang sedang in di Indonesia, dan yang terakhir tentang kita mau jadi apa suatu saat nanti (dibuat sehebat mungkin tapi tetap realistik, haha).
Dan yang tidak kalah penting adalah Letter of Recomendation (LOR) minimal dari 2 dosen. Di dalam LOR tersebut, dosen yang kita tunjuk harus menjelaskan tentang diri kita secara detail (tentunya yang positif-positif yang banyak disebutin, haha). Waktu itu saya beruntung sekali mendapat 5 dosen sekaligus yang bersedia mengisi LOR untuk saya:

Dosen *1 : beliau adalah pembimbing TA saya, karena beliau sibuk.. Jadilah saya yang  disuruh untuk menulis isi LOR-nya (saya dibantu oleh salah satu teman untuk menulisnya hehe). Isinya lebih ditekankan tentang pengalaman riset saya bersama beliau.

Dosen *2 : Beliau adalah pembimbing akademik saya selama semester 1-7, jadi beliau banyak menulis tentang saya dari sisi akademik saya

Dosen *3 dan *4 : Karena di application form tertulis akan ada nilai plus bila ada rekomendasi dari dosen fakultas bahasa inggris.. saya mencari dosen yang kebetulan beliau-beliau pernah mengajar matakuliah bahasa inggris di kelas saya.

Dosen *5 : Dosen terakhir ini spesial, karena sebenarnya kami tidak begitu kenal karena saya hanya mengikuti satu mata kuliah beliau. Entah kenapa beliau mau repo-repot menuliskan LOR untuk saya. Beliau sedang mengambil program doktor di Inggris, kebetulan ketika saya minta LOR beliau sedang  pulang ke Indonesia.. Tidak semudah mendapatkan LOR dari dosen lain, saya terlebih dahulu di interview dalam bahasa inggris.. lama pula, tanya ini dan itu. 
Karena beliau belum sempat menulis LOR saya dan buru-buru kembali ke Inggris, LOR-nya di scan dan di kirim via email,  terima kasih dosen *5 atas kebaikannya :) :D

Dengan bismillah kemudian saya kirim dokumen-dokumen ke IELSP di Jakarta, dapat kabar bahwa yang lolos screening tahap 1 (dokumen) akan di telpon dua minggu setelah deadline.. saya tunggu-tunggu tak ada telpon, padahal saya lihat di blog tetangga, katanya sudah mendapat telpon.
Tepat setelah satu bulan, ketika saya sedang frustasi dengan penelitian TA saya yang tak kunjung selesai, saya mendapat telpon bahwa saya lolos dan lanjut ke screening tahap 2 (interview). Interview dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Konon katanya dari 8000 pendaftar, yang lolos di screening tahap 2 ini adalah 800 orang, dan nantinya akan di ambil 80 orang untuk berangkat ke USA.
Kembali ke seputar interview. Sempat tanya sana sini, pertanyaan interview biasanya mengenai essay yang kita tulis, tidak pernah keluar dari tema itu. Jadilah saya menghafal mati apa yang telah saya tulis sebelum berangkat ke Yogyakarta. haha. Namun ternyata interview saya berbeda, berikut cuplikan nya (*Saya pakai bahasa indonesia saja ya soalnya secara detail sudah lupa percakapannya):

Bapak umur 75an: Pilih salah satu kertas ini mas (sambil menunjuk gulungan kertas putih dimeja)
Kertas yang saya pilih bertuliskan "Tell me about your daily activity"
Jiahh.. kok sistemnya undian begini, mana temanya diluar essay.. Bercerita lah saya panjang lebar tentang kegiatan saya yang monoton: kerja part time di apotek, ke perpus (jarang sebenarnya, haha), buat laporan, praktek, etc. Saya sudah kehabisan kata dan tidak bisa mengeksplor apa yang akan saya ceritakan karena menggunakan bahasa inggris, haha. (sayangnya, waktu itu saya tidak mengkaitkan antara kegiatan saya dengan beasiswa IELSP/menyangkut USA).
Setelah capek mendengar cerita saya, bapak umur 75an mulai bertanya kembali..
Bapak umur 75an: Bagaimana hubungan anda dengan teman-teman?
Saya : bla...bla..bla..
Bapak umur 75an : "Sering internetan?"
Saya : (Pengen saya jawab: Iya.. sering, buka FB, haha).. "Iya bapak, kebetulan kos saya ada hotspot" (biar agak kerenan, meskipun hotspotnya nyuri-nyuri dari warung makan di bawah kos :D)
Bapak umur 75an : "Bagus..Bagus" "Suka baca koran?" "Kalau ke perpus anda ngapain?" bla.. bla..
Semakin lama, semakin aneh pertanyaan si bapak umur 75an tersebut. Pertanyaan pamungkas sebagai penutup dari beliau..
Bapak umur 75an : "Makan anda bagaimana, teratur? berapa kali sehari?"
Saya : ?? (Gubrak.. 0_o , apakah saya kelihatan seperti penderita busung lapar.. haha, tapi usut punya usut ternyata banyak juga yang ditanyakan hal serupa ke teman-teman yang lain..Jadi dugaan saya salah :D )
Tinggal selangkah lagi menuju pintu kemenangan (jiah, haha) dan ternyata saya belum berhasil alias gagal untuk mendapatkan beasiswa tersebut..Sedikit kecewa itu iya, tapi yang namanya kompetisi pasti ada yang kalah dan ada yang menang (*Menghibur diri sendiri, tapi emang benar tuh haha).



Multi-styled Text Generator at TextSpace.net  
Untuk beasiswa ini saya tidak berpanjang lebar karena saya sempat menyinggungnya ditulisan saya sebelumnya. Terlebih lagi sudah banyak yang saya tuliskan diatas, haha.
Untuk beasiswa ini sangatlah mudah cara mendaftarnya, cukup menulis tentang personal data dan essay tentang mengapa kita ingin mengikuti program tersebut dan dikirimkan via email.. Just simple right? (tidak seperti IELSP di atas, haha).
Jumlah peserta yang dipilih sekitar 30 mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. Ketigapuluh mahasiswa tersebut akan tinggal di Ceko selama satu minggu ketika musim panas 2-9 Juli 2011 yang lalu. Rencana kegiatan disana meliputi: classes and workshops, reading assignments, and site visits. Tapi sayang biaya transportasi lagi-lagi harus dibayar oleh penerima beasiswa -__-'
Saya mendapat balasan via email bahwa saya lolos beasiswa ini, tp finally saya lepas beasiswa tersebut karena saya juga sedang sibuk-sibuknya prepare untuk ujian seleksi masuk :)

Jumat, 13 Januari 2012 4 komentar

Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-8 sampai ke-14-

Tidak seperti minggu pertama, di minggu kedua ini saya hampir saja telat setiap harinya, kadang 5 menit bahkan pernah 3 menit sebelum bel, parah euy :D.  Hal ini  salah satunya disebabkan macetnya kota Bandung karena minggu ini adalah hari pertama masuk bagi anak-anak sekolah.. Biasannya perjalanan dari ITB sampai tempat magang dapat di tempuh 40 menit dengan angkot, namun sekarang bisa sampai 1 jam 30 menit..  Lumayan lah, kalau sepanjang perjalanan mendengarkan MP3 bisa mentamatkan 20an lagu :)
Di industri tempat saya magang ini, bila bel masuk berbunyi  -Lebih tepatnya seperti suara sirine mobil pemadam kebakaran-  karyawan yang telat berlarian pontang-panting seperti di kejar trantip.. (saya juga sudah pernah merasakannya, haha).
Hebohnya kejadian tersebut berkenaan dengan sistem absensi di Industri ini  yang tergolong unik karena menggunakan kartu absensi elektronik (coba bisa saya foto alatnya, sayang di area pabrik sepertinya tidak boleh mengambil gambar dalam bentuk apapun). Telat satu detik saja, kartu absensi pada hari itu terblok menjadi berwarna merah, begitu juga bila pulang sebelum waktunya (jam 5 sore) maka kartu absensi juga akan terblok. Tanpa pengecualian, sistem tersebut juga berlaku untuk mahasiswa magang termasuk saya -____-'.
(*Tips No. 1: Kalau seandainya bagi teman-teman yang mendapat sistem absen seperti itu, datanglah lebih awal, hahaha.)
Sistem pelaksanaan KP di Industri tempat saya magang sudah cukup terprogram dengan baik.. dimana minggu pertama dilakukan orientasi ke setiap bagian yang ada di pabrik dengan pemberian penjelasan dari masing-masing manager dan ditunjukkan secara detail setiap ruangan (kecuali lab mikrobiologi di bagian QC dan  tempat produksi sediaan steril di bagian produksi hanya bisa dilihat dari kaca jendela). Untuk minggu kedua sampai selesai, saya bebas memilih bagian sesuai dengan minat saya.

-Day 8-
Untuk minggu ini dan seterusnya saya berencana menetap di bagian R&D (Research and Development), karena dari saran kakak tingkat banyak ilmu yang bisa diperoleh di sana.. tapi bukan berarti di bagian lain tidak banyak ilmu yang bisa diambil lo ya.. haha, yang jelas saya kurang tertarik di bagian gudang (PPIC - Production and Planning Inventory Control-) atau bagian teknik :D
Yang menjadi pertimbangan penting lainnya, bagian R&D tempat saya magang ini mempunyai ruangan baru yang luas dan terdapat perpustakaan yang terdiri dari buku-buku wajib farmasi seperti: USP, BP, FI IV, The Pharmaceutical Codex, AHSF, CPOB, Martindale, etc. (pokoknya buku-buku wajib dan familiar di farmasi ada di sini).
Konsekuensinya, karena tugas utama R&D adalah pengembangan formula baik lama (existing product) maupun baru (new product), jadi kerjanya lebih banyak tantangan dan lebih banyak tugas bagi mahasiswa KP.(*Tips No. 2: ada beberapa industri yang sudah menempatkan mahasiswa KP sesuai dengan bagian yang telah ditetapkan oleh pihak industri tapi bila sistemnya kita yang memilih, bagian R&D/QA QC bagus untuk  tempat mencari ilmu sebanyak mungkin :) )
Hari pertama di bagian R&D, saya mendapat tugas untuk menterjemahkan buku panduan alat baru yang dimiliki R&D (vakum desikator dan pompa vakum R300). Tugas pertama selesai, tugas berikutnya yang tak saya duga.."Praktek untuk uji sediaan tablet" dua formula berbeda. Busyett.. hari pertama sudah di suruh ngelab seorang diri, dilepas begitu saja. haha. (*Tips No. 3 baca-baca lagi materi preformulasi dan formulasi sewaktu kuliah atau dari buku-buku :) )
Uji yang saya lakukan meliputi uji keseragaman bobot, uji waktu hancur, uji friabilitas dan friksibilitas, penentuan diameter tablet, dan uji hardness. Untung saja saya bisa menyelesaikannya.. :D

 Sampel yang saya uji, obat tersebut merupakan produk nutriceutical (supplemen berisi ekstrak-ekstrak bahan alam) (*Tips No.4: kita juga harus familiar dengan produk utama dari tempat KP kita, jadi googling saja di official web-nya)

-Day 9-
Meskipun saya memilih di bagian R&D, namun saya juga mendapat kesempatan untuk ikut dalam proses coating (penyalutan) cefixime tablet di bagian produksi. Karena cefixime termasuk turunan sefalosporin, pengerjaannya berada di gedung khusus produksi turunan sefalosporin yang terpisah dari gedung produksi lain. Untuk makan siang-pun, karyawan di bagian produksi turunan sefalosporin ditempatkan terpisah dengan karyawan-karyawan dari bagian lain.. Terisolir, jauh dari peradaban, sepi dari hingar bingar dan hiruk pikuk.. jiahh.. haha. (*Tips No. 5: Baca dengan jelas mengenai CPOB baik di buku pedoman maupun petunjuk operasionalnya. Bagi yang mau menghemat ebook gratisnya juga ada, hehe).

Persis seperti ini mesin coating-nya.. :
Bandingkan dengan yang ada di kampus berikut :D :

-Day 10-
Setelah melakukan uji sediaan obat jadi (tablet), hari ini saya melakukan pengujian bahan baku obat yaitu Co-enzyme. Uji yang harus diselesaikan meliputi: pemerian, kelarutan dalam eter, etanol absolut, dan air, uji kemurnian (titik leleh), titrasi karl fischer, dan uji penetapan kadar dengan HPLC.
namun alat karl fischer dan HPLC sedang digunakan sehingga batal dilakukan..
Sepertinya baik di kampus saya yang sekarang maupun dulu belum ada alat ini.. :D

-Day 11-
Tugas hari ini hanya mengamati adanya serat pada sediaan Difenhidramin HCL Injection sebanyak +/- 45 vial dengan latar belakang hitam dan putih. Sampai jereng mata saya melakukan pengamatan ini.. haha. (setidaknya pada hari kesebelas ini saya melakukan pengujian dengan cara konvensional seperti dikampus dulu, beda seperti hari sebelumnya haha).
Kemudian dilanjutkan tugas menterjemahkan brosur berbahasa inggris. Hadooh.. Lagi-lagi translate..

 
Sebenarnya, di ruang produksi bagian pengemasan terdapat alat (kurang lebih seperti gambar di atas) yang dapat mendeteksi adanya serat/partikel pada sediaan parenteral (bentuk ampul) secara otomatis sehingga nantinya terpisah mana sediaan yang mengandung partikel dan tidak, karena alat ini baru sehingga pemeriksaan dilakukan dua kali yaitu dengan mesin tersebut kemudian dilanjutkan dengan cara manual seperti yang saya lakukan di atas).

-The other side of this topic-
Di tempat magang saya, untuk jam makan siang di bagi menjadi 3 bagian. Jam 11.30-12.00 (untuk bagian teknik, satpam, etc.), jam 12.00-12.30 (untuk bagian produksi, gudang/PPIC, QC etc.), jam 12.30-13.00 (R&D, QA, HRD para petinggi dan owner perusahaan). Karena semua meja penuh, saya dan 2 orang teman saya duduk satu meja dengan 3 bapak chinese dan 1 ibu chinese (dilihat dari wajah beliau-beliau sepertinya para petinggi di perusahaan ini).
Pak Chinese 1: "Eh mereka karyawan baru y?" tanya kepada ibu chinese (sambil melirik kepada saya dan teman saya)
(saya pura-pura tidak mendengar)
Ibu Chinese : (menggelengkan kepala)
Pak Chinese 2 : "belum tahu mereka kalau meja ini meja eksekutif, apa perlu diberitahu pak, hahaha.."

*Dalam hati: "-___-', eleh.. eleh.. harusnya dikasih tulisan VIP ONLY atuh bapa di mejanya.., lagian teh meja lainnya udah pinuh jadi wajar nyak kalo abdi duduk ka die.."
(*Tips No.6: Lihat-lihat orang di sekeliling kita ketika berada di kantin, jangan duduk bersama para owner/petinggi perusahaan agar tidak kena sindir haha)

-Day 12-
Jumat Pagi,
Yang saya lakukan hari ini adalah melakukan uji penetapan kadar air menggunakan alat "Moisture Analyzer" dengan sampel suspensi kering amoksisilin.
Ini alatnya, tinggal dimasukkan saja sampel yang kita inginkan dibagian tengah dengan mengubah suhu dan lama waktu yang kita inginkan, data yang diperoleh terprint secara otomatis..
(*Tips No. 7: Banyak-banyak lah bertanya tentang alat-alat baru yang belum kita jumpai sebelumnya terutama cara penggunaannya)

Oh ya.. karena amoksisilin termasuk turunan penisilin maka sampel sisa pengujian tidak dibuang ke dalam kran air/bak sampah melainkan ke dalam wadah limbah turunan penisilin yang telah disediakan. Wadah limbah di bagian R&D seingat saya dibagi menjadi 4: limbah organik, limbah anorganik, dan limbah beta laktam-sefalosporin, dan limbah sirup/suspensi) dimana nantinya limbah-limbah tersebut akan diolah oleh bagian teknik agar menjadi limbah yang ramah lingkungan. Hal itu diperhatikan karena selain tempat saya KP ini memenuhi persyaratan CPOB dan ISO 9001, industri ini juga telah memiliki sertifikat ISO 14001 (berhubungan dengan lingkungan termasuk  penanganan limbah dan bahan beracun berbahaya/B3).
 Karena masih ada waktu tersisa, saya tidak lantas bisa bersantai ria, saya mendapat tugas baru.. translate lagi dan lagi.. @__@ (sebenarnya saya mau dicetak jadi apoteker, atau translator y.. haha).

Demikian pengalaman saya untuk minggu ini, ada duka tapi banyak suka yang saya rasakan, Jiahh.. Haha.

To Be Continue..

Baca Selanjutnya : Perjuangan Mencari Beasiswa Belum Berakhir.. (Part 2 - The Last Chapter - )

Minggu, 08 Januari 2012 7 komentar

Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-1 sampai ke-7-

Sesuai dengan kalender akademik, mahasiswa program profesi apoteker di  kampus dijadwalkan melaksankan PKL (istilah kerennya dalam farmasi --> PKPA (Praktek Kerja Profesi Apoteker). *Red: Selanjutnya disebut KP) selama dua bulan mulai tanggal 2 Januari-24 februari 2012. Sistem penempatan lokasi KP pun di sini tergolong aneh, sistemnya undian.. Yap, jadi mujur-mujur nya tangan kita saja biar dapet tempat KP yang bonafide. hehe
Kebetulan saya mendapat tempat KP di daerah Bandung. Meskipun saya baru mendengar pertama kali nama industri tempat saya KP ini, setidaknya saya lega rmendapatkan tempat KP di Bandung, karena ribet rasanya kalau harus KP di luar kota..
Hari kedua setelah tahun baru menjadi hari pertama saya KP, sebenarnya saya masih ingin merasakan euforia liburan : seneng2, santai2, bangun siang, etc. Kalau sudah KP bakal disibukkan dengan tugas khusus, nulis laporan, dan nulis buku harian. Pokoknya kebahagiaan yang saya rasakan selama liburan lenyap, ahaha..

Ini dia cover buku harian yang harus saya tulis setiap malam selama dua bulan ke depan :D

Berikut 5 hari pertama kegiatan saya selama KP di Industri Farmasi.
DAY 1,
Yang namanya hari pertama pasti tidak ada yang mau terlambat, termasuk saya..saking tidak mau terlambat, saya berangkat pagi2 agar tidak terkena macetnya kota Bandung.. Dasar sial, ternyata saya berangkat terlalu pagi, masuk jam8.. jam7 saya sudah sampai di tempat KP.. Padahal satpam2nya masih baris untuk apel pagi -__-'
Hari pertama, saya diminta mengisi biodata rekruitmen pegawai baru (hubungannya sama magang?? saya tidak tahu juga, haha). Kemudian bertemu dengan HRD-nya dan dijelaskan mengenai peraturan disana.
Setelah itu bertemu dengan General Manager (GM), beliau menjelaskan banyak hal mengenai visi, misi, tujuan dan awal mula berdirinya pabrik yang sekarang sudah berkembang pesat. Terakhir saya bertemu dengan R&D (Research and Development) Manager.

DAY 2,
Ada 2 tempat yang saya kunjungi hari ini: bagian gudang/PPIC (Production and Planning Inventory Control) dan Produksi khusus sediaan solida (tablet dan kapsul). Saya skip saja ya tentang bagian gudangnya, soalnya lebih seru di bagian produksi. hehe.
Di bagian produksi, akhirnya saya bisa melihat langsung bentuk ruang produksi seperti apa, karena selamaa ini hanya mendapat gambaran dari dosen Farmasi Industri tentang ruangan produksi yang memenuhi CPOB. Seribet persyaratan ruangan produksi, tatacara masukpun juga sama ribetnya.. mulai dari memakai sepatu, baju dan penutup kepala khusus, sampai cara mencuci tangan dengan baik dan benar.. Pintu masuk laki-laki dan wanita pun dibuat terpisah dan masing2 melalui beberapa tahapan pintu. Sedikit ada perkembangan  lah ya, dari yang cuma tahu cara membuat tablet secara konvensional dalam jumlah sedikit.. sekarang sudah tahu proses membuat tablet dengan alat-alat modern dalam skala besar. haha.

DAY 3,
Dari jam 8 sampi jam 4.30, standby dibagian produksi tapi khusus sediaan semisolida dan likuida baik non-steril (suspensi, sirup, krim, suppositoria/ovula) dan steril (ampul, infus, vial). Lebih ribet dari ruang produksi sediaan solida baik dari segi pakaian pekerja, ruangan, dan sistem/alat produksi ya (apalagi bagian steril.. di dalam ruangannya sampai ada tempat laundry baju khusus untuk sepatu dan baju produksi steril dan deterjen yang digunakan adalah yang ramah lingkungan.. sampai sekarang masih penasaran euy sama merk deterjennya, hehe). Setelah itu, diajak berkeliling ruang produksi turunan penisilin dan sefalosporin yang letaknya khusus dan di gedung yang terpisah satu sama lain.

Seperti ini baju khusus produksi sediaan solida dan semisolida (untuk bagian steril, kata bapaknya bajunya terbuat dari kain linfri yang mahal, sempet googling terbuat dari bahan dasar apa si kain linfri ini tapi gak dapet hehe)

DAY 4, 
Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) adalah tempat yang kami kunjungi di hari keempat ini.
Quality Control (QC) lab. terdiri dari lab. mikrobiologi dan lab. analisis dan dilengkapi dengan berbagai alat seperti HPLC, alat uji disolusi, karl fischer titrator, spektrofotometri, friabilitas, etc. Serasa balik ke jaman waktu praktikum di S1 dl, semua karyawannya memakai jas praktek berwarna putih, haha.
Sedangkan di bagian QA tidak ada ruangan dengan ciri khas khusus seperti di bagian QC ato  bagian produksi, yang ada hanya tumpukan dokumen seperti batch record dan validasi :D

DAY 5,
Bagian terakhir yang saya kunjungi adalah bagian teknik, bapak managernya menjelaskan banyak hal salah satunya mengenai sistem AHU (Air Handing Unit), cara mendapatkan PW (Pure Water) dan WFI (Water For Injection), dan proses pengolahan limbah ramah lingkungan. Pokoknya jelas dan mengerti sampai ke akarnya setelah dijelasin bapaknya, Sempat berpikir kenapa bapaknya tidak jadi dosen saja ya, haha.

Itu pengalaman di minggu pertama saya KP, masih ada sekitar 6 minggu untuk magang.. Semoga minggu depan lebih baik lagi :) :D
Baca Sebelumnya : EPILOG; GOODBYE 2011

Sabtu, 07 Januari 2012 3 komentar

EPILOG: GOODBYE 2011

Kali ini saya hanya ingin flashback hal-hal penting yang telah saya alami di tahun 2011. 
    • JANUARI       : 
    • Tepat tanggal 13 Januari, momen dimana saya melaksanakan sidang untuk Tugas Akhir dan UAS semester 7 (Ujian Responsi FTS bahan alam) di hari yang bersamaan.
  
Foto Bersama Pembimbing (Bapak Haryoto), Anggota Tim Skripsi Benalu (Noor dan Nindi)
    • FEBRUARI     :  
    • Sebagian besar waktu saya habiskan untuk revisi skripsi untuk mengejar target lulus 7 semester, karena banyak alasan yang bakalan bikin penuh blog ini bila saya tuliskan satu persatu :D
    • MARET          :
    • Saya mendapatkan SKL (Surat Tanda Lulus) sementara, saya mungkin berhak menyandang gelar S.Farm tapi mungkin belum resmi juga karena belum di wisuda, haha. Kl diibaratkan dalam proses produksi obat, saya masih berupa obat ruahan belum menjadi obat jadi :D
    • APRIL             :
    • Tepat tanggal 17 April, saya berada di Depok untuk mengikuti Ujian Seleksi Apoteker di Univesitas Indonesia. Namun saya harus menyerah kepada kompetitor-kompetitor lain termasuk mahasiswa Farmasi UI yang juga wajib mengikuti ujian seleksi masuk. Yah.. saya "GAGAL".  But show must go on, right? :)
    • MEI                :
    • Solo, 3 Mei 20011. Saya diwisuda dan resmi menyandang gelar "S.Farm", lega rasanya..
 Foto ketika saya wisuda (tanpa ekspresi.. haha)
    • JUNI              :
    • Saya mendapatkan beasiswa summer program di Prague, Ceko. Namun mengecewakan sekali, saya urung berangkat.. bukan karena saya tidak mau tapi karena mahalnya harga tiket pesawat yang harus dibayar sendiri oleh penerima beasiswa, hehe
Hanya bisa melihat indahnya kota Prague dari gambar T.T
    • JULI               :
    • Tepat 3 minggu setelah hari ulang tahun saya yang ke-23, saya mengikuti Ujian Seleksi Masuk Apoteker di ITB, Bandung.
    • AGUSTUS    :
    • Saya lolos seleksi Program Profesi Apoteker ITB, sesuatu yang melegakan karena 5 bulan sebelumnya nasib saya terkatung-katung tidak jelas :D :D
    • SEPTEMBER:
    •  Bulan september adalah bulan tanpa deadline, artinya tidak ada hal yang harus saya lakukan dan saya capai. Bulan september adalah bulan refreshing sebelum perkuliahan apoteker di mulai. Sebelum berpusing2 kembali menghadapi suasana perkuliahan :D :D
    • OKTOBER  :
    • Saya hijrah ke kota Bandung dan memulai perkuliahan apoteker di ITB, bulan oktober ini bulan penuh adaptasi dari adaptasi lingkungan, suasana belajar, teman baru, adaptasi bahasa (dari  mayoritas masyarakat berbahasa jawa menjadi berbahasa sunda), sampai adaptasi makanan, tema bulan oktober adalah "bulan adaptasi" hehe
    • NOVEMBER:
    • Saya sudah mulai bisa beradaptasi dengan berbagai hal termasuk tugas kuliah yang semakin hari semakin menumpuk, namun saya belum bisa beradaptasi dengan borosnya hidup di kota Bandung.. :D
    • DESEMBER :
    • Awal bulan di sambut dengan Ujian Akhir Semester ITB.. Jungkir balik belajar selama dua minggu penuh,, pening rasa nya kepala.. tapi terbayarkan ketika bisa pulang kampung selama 2minggu sampai akhir bulan.
Itulah sekelumit kejadian yang saya alami di tahun 2011. Semangat tahun 2012..:D