Jumat, 24 Februari 2012 0 komentar

Profil Penulis Blog Ini

:::CAUTION:::
Buat yang gak sengaja mampir di blog saya ini terus merasa gak penting sama siapa penulisnya, saya sarankan silahkan tutup dan lanjutkan ke postingan yang lain. Kalau ingin sekedar tahu siapa penulis blog ini secara singkat silahkan klik "profil singkat" saya di homepage blog ini. Tapi kalau ingin tahu lebih lanjut siapa pengelola blog yang isinya gak jelas ini, anda berada di zona yang tepat :D...


Lanjut yakk,

Nama di ijazah saya Fairus Zabadi sedangkan  nama di akte saya adalah Fairuz Zabadi. Cuma beda huruf S dan Z, namun karena guru SD saya lebih suka pakai S, otomatis ijazah saya dari SD sampai S1 kemarin memakai nama pemberian beliau. Namun akte baru saya perbarui ketika lulus S1 kemarin. Lumayan akte saya gak jadul-jadul amat lagi, dari yang tulisannya pakai mesin ketik (dibuat tahun 1988) menjadi pakai komputer (tahun 2011). Dari yang tertulis hari lahir sabtu legi, sekarang cuma tertulis sabtu. Bahkan di akte saya yang baru sudah bilingual, pakai bahasa indonesia plus bahasa inggris *G penting juga*, haha.
Jadi terserah kalian mau panggil saya apa, saya ikhlas -___-'
*Nada pasrah.. hehe

saya lahir pada tanggal 2 Juli 1988, berarti umur saya sekarang masih 17 tahun *ngarang banget*..

Saya numpang lahir di Pasuruan, kemudian TK - SMP saya tinggal di Probolinggo (masih di daerah Jawa Timur). Karena saya ingin menjadi lelaki sejati *maksudnya???* sejak SMA saya mulai hidup nomaden, tapi bukan nggembel dan hidup di bawah kolong jembatan -___-'.

Sejak SMA saya pindah ke Kota Jember (2-3 jam dari rumah saya) -Selanjutnya saya bilang SMF saja, dari pada saya kena timpuk sama anak SMA karena ngaku-ngaku dari SMA-. Di SMF ini (Baca Sekolah Menengah Farmasi, Red ---> Tiru-tiru seperti di surat kabar biar agak kerenan), masa-masa muda saya sedikit terenggut karena banyaknya praktikum, ulangan tiap hari, dan sistem yang sangat amat ketat. penjara lewatlah. *Jadi Curcol :O
Menyesal?? Tentu tidak karena di SMF ini perbandingan pria:wanita 1:5. Jadi kita pria-pria bisa memilih 5 wanita. Meskipun tidak ada yang memilih saya *Gubrakkk... :D

Bosan di Jawa Timur, saya melanjutkan perjalanan saya di Solo, Jawa Tengah (kurang lebih 9 jam dari rumah saya *setengah lupa*). Karena SPMB saya tidak lolos waktu itu (saya kekeuh tetep ambil Farmasi -udah terlanjur kecemplung biar sekalian kelelep-), saya mendaftar di UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta), awalnya terpaksa masuk PTS, Tapi, kemudian lambat laun saya bangga dengan UMS karena perkembangan UMS yang cukup pesat mulai adanya kelas internasional dengan mahasiswa internasional, akreditasi A (untuk farmasi), adanya ISO, bahkan di PIMNAS 2011 UMS berada di atas ITB dan UI *Kalau gak curcol ya promosi jadinya, padahal gak di bayar -___-'

Dari Jawa tengah saya terbang naik burung onta *aneh!!!* dan singgah di Jawa Barat, yaitu Bandung (saya jarang pulang jadi kurang tahu lama perjalanan Bandung-Probolinggo, besok saya tanya masinisnya tapi sepertinya kurang lebih 18 jam). Saya nyasar kuliah di ITB (Institut Teknologi Bandung) untuk program profesi apoteker. Gak lama-lama kok, cuma 1 tahun (aminnnnn, sambil lirik kanan kiri siapa tahu ada malaikat lewat dan mendengar doa saya ini), 1 tahun yang bakal menghabiskan banyak rupiah, tenaga, dan pikiran *Curcol part 2 :O

Jadi kesimpulannya, tempat tinggal saya yang nyata adalah Probolinggo (meski masanya udah expired), tempat yang saya tinggali selain itu adalah semu, maya, dan abstrak *halah*.

Blog ini saya lahirkan (bahasanya ngeri) pada tanggal 5 Maret 2010, sudah dua tahun yang lalu tapi belum juga saya buatkan akte *???*.
Blog ini hanya sebagai media buat saya untuk mencurahkan isi hati (cwiwiit....) -daripada saya harus mencurahkan isi hati saya kepada ibu kos saya-. Selain itu, blog ini juga saya gunakan sebagai media sharing beberapa hal yang menurut saya penting tapi mungkin menurut kalian gak penting :D

Kalau ada yang lebih saya dapat disini itu bonus semata.
Dan semoga blog ini bisa eksis tapi gak narsis kedepannya..
Enjoy this blog,
Dan selamat membaca :)

Kamis, 23 Februari 2012 0 komentar

Afika

Sudah tahu bukan iklan Oreo baru yang fenomenal dengan Si Afika-nya?? Buat yang jarang nonton TV entah karena malas atau karena tidak ada TV di kos (*nyindir diri sendiri).Tonton dulu video berikut:


Buat yang mau mendownload videonya klik disini, *kali aja ada yang mau buat video Afika tapi versi udah gede-nya. hehe.
Dibawah video tersebut, si pengunggah video sengaja menulis percakapan Afika dan temannya di iklan tersebut, tentunya versi si pengunggah video itu sendiri.
Tapi setelah saya berulang kali putar dan dengerin videonya dengan konsentrasi maksimal (sekonsentrasi saat ngerjain TOEFL bagian listening), saya setuju dengan si pengunggah video ini terutama untuk dialog terakhir yang diucapkan oleh Afika. Berikut tulisan dari si pengunggah video tersebut:

"Afika"
"Iya..!"
"Ada yang baru nih"
"Apa...?"
"Pake' ini dulu yah - Udah siap..?"
"Udah..!"
"Nanti dingin loch..! Oreo es krim rasa Orange!"
"Hah../?! JARUKKK..?"

Bagi yang penasaran, coba dengerin lagi videonya, terus beri komen dengan meng-klik "komentar" (diatas judul postingin ini) seperti apa hasil analisa kalian. Komentar adalah sebagian dari iman *Jiahhh... :D
Dan saya yakin sebelum adegan di iklan ini siap tayang, sang sutradara sudah banyak melewati adegan-adegan salah atau dirasa kurang cocok, lalu dipilih yang terbaik untuk ditayangkan. Misalnya saja saya contohkan di bawah ini:

Adegan 1
"Afiiika.."
""Iya.."
"Ada yang baru nih!"
Afika: "Aku gak nanya kok :P"

Adegan 2
"Afiiika.."
""Iya.."
"Ada yang baru nih!"
" Aku udah tau, wekkkk..."

Adegan 3
"Afiiika.."
"Iya.."
"Ada yang baru nih!"
"Terus, salah gueh? Salah temen-temen guehh??"

Adegan 4
"Afiiika.."
"Iya.."
"Ada yang baru nih!"
(Menempelkan telunjuk dibibir temannya) "Cukup Alfredo, Gak semua hal baru harus kutahu.."

Adegan 5
"Afiiika.."
""Iya.."
"Ada yang baru nih!"
"penting buat guehh? terus gue musti bilang what a waw??"

Adegan 6
"Afiiika.."
"Iya.."
"Ada yang baru nih!"
"Ngapain baru? yang lama kan masih bagus!"

Adegan 7
"Afiiika.."
""Iya.."
"Ada yang baru nih!"
"Lho kok Tau??"

Adegan 8
"Afiiika.."
"Apalagi? Ada yang baru apalagi sekarang? Aku udah cape begini terus! Cape!!"

Begitulah cuplikan adegan-adegan dibuang sayang-nya. Yang jadi misteri terbesar saat ini, Siapakah nama teman Afika di video itu?  :D.


P.S :
-Minggu ini adalah minggu paling tidak jelas bagi saya, tak ada tugas dan tak ada deadline (*harusnya bahagia). Imbasnya, postingan saya juga jadi tidak jelas, haha.
-Inspired by separonyolong.blogspot.com.

Baca Selanjutnya : Gelar Budaya Aceh ITB 2012

Baca Sebelumnya : Blog Saya Gak Unyu-Unyu Lagi

Rabu, 22 Februari 2012 1 komentar

Blog Saya Gak Unyu-Unyu Lagi :D

Ini adalah postingan pertama saya setelah template dan beberapa isi blog ini saya rombak habis-habisan.
Berikut adalah gambar template saya yang unyu sebelumnya :D :
Template pertama  blog saya.. 

Sebenarnya saya merasa aneh dengan template tersebut, memakai template itu serasa saya adalah anak SMA yang masih polos dan lugu *halah*, hahaha
Sebenarnya sudah beberapa kali saya coba untuk merombak template di blog ini, tetapi selalu saja error. *Saya sempat berpikir kalau template tersebut sudah menyatu sama isi blog saya. Hahaha
Namun, baru setelah dua tahun -hari ini- template blog saya bisa di ganti..Tentunya saya tidak memilih template yang se-unyu itu lagi, :D)
*****
Tidak hanya itu, saya juga merubah nama blog saya dari "My Blog: bla bla.." menjadi "Spectra of bla bla..".
Alasannya??
Bukan karena saya mendapat nilai BC untuk mata kuliah yang membahas spektra waktu S1 dulu --Bukan.. Bukan--, tetapi lebih ke arah filosofi spektra itu sendiri, yaitu: "Melihat secara keseluruhan berarti melihat suatu kebenaran dan kesempurnaan, satu bagian saja tidak akan pernah lengkap menjelaskan semuanya. Tetapi mengerti satu bagian saja, dapat mengajari kita untuk menerima adanya bagian yang lain".  *Anak farmasi pasti tahu maksudnya, ROFL.

Baca Selanjutnya :  Afika

Sabtu, 18 Februari 2012 2 komentar

::: Yuk Mari Bertukar Link :::

Halaman ini saya dedikasikan *halah* bagi kalian yang ingin bertukar link blog dengan saya. Dengan adanya page ini saya dapat menyimpan link blog kamu sehingga kedepannya sata dapat dengan mudah berkunjung ke tempat kalian. Blog kamu juga bakalan saya pajang di sidebar blog tercinta saya ini, hehe.
Selain untuk memperluas social network kita, dengan bertukar link maka kita juga bisa mendapatkan backlink yang tentunya akan meningkatkan rating blog kita. Itu artinya juga bisa memperoleh rating yang tinggi di Google.
Keren bukan? atau biasa-biasa saja? haha.
Buat teman-teman yang berminat untuk bertukar link dengan blog ini caranya sangat mudah. Silahkan baca aturan mainnya dulu :D :

  1. Pasang atau tambahkan link blog ini (http://fairuzzabadi57.blogspot.com) di blog kamu dan diberi nama My Blog: Fairus Zabadi
  2. Konfirmasikan dengan memberikan komentar dibawah postingan ini (klik kata"komentar" diatas judul  postingan ini) bahwa kamu sudah menambahkan link blog ini di blog kamu.
  3. Kemudian saya akan cek blog kamu dan jika benar link blog ini sudah terpasang di blog kamu, saya akan langsung menambahkan blog kamu di kolom Friend Links pada blog saya.
Mudah bukan?
*Kalau masih belum paham, silahkan tinggalkan pesan di bawah postingan ini...

Festival Pasar Malam ITB Fair 2012

Sebenarnya ini adalah postingan yang saya ingin tulis beberapa minggu lalu, tapi malas mau meng-uploud video yang sempat saya abadikan di ITB Fair kemarin :D.
Acara ITB Fair diadakan selama 3 tiga hari (Tanggal 3-5 Februari kemarin), namun saya hanya sempat datang ke acara Festival Pasar Malamnya saja karena hujan yang mengguyur kota Bandung akhir-akhir ini membuat saya malas keluar kalau tidak ada kepentingan yang urgent, hehe.
Dapat info dari blog tetangga sebelah, Festival Pasar Malam ITB Fair kali ini dibagi menjadi tiga bagian: Stand-stand permainan (AZTEC), stand-stand penjualan (TORAJA), dan stand information center (ASMAT). Sebenarnya yang saya tahu tidak sedetail itu, saya cuma tahu bahwa Festival Pasar Malam ini Temanya adalah Budaya/Suku Indonesia. terlihat dari beberapa mahasiswa yang memakai baju daerah dan adanya rumah/lambang benda suku-suku tertentu. :D
Sebenarnya ITB Fair ini tidak melulu Pasar Malam, tetapi ada juga kompetisi, Ganesha Expo, Hiburan dan Kuliner, Edukasi, dan Closing Ceremony.
Namun saya tidak ikutan acara closingnya karena acara baru dimulai pukul 10 malam. Setidaknya saya sudah tahu bagaimana suasana Festival Pasar Malam ITB Fair dan oleh-oleh berupa foto dan video, hehe.
*****
Di pintu utama kampus, terdapat tiga maskot ITB Fair yaitu tiga boneka sebesar gajah haha.
Melihat banyak orang yang foto, sebenarnya saya juga tertarik untuk foto bareng sama maskot-maskot itu, namun saya tidak tahu bagaimana gaya foto paling unyu di depan boneka boneka tersebut :D
Tidak hanya boneka raksasa, Maskot tersebut juga terdapat dalam bentuk badut dan official merchandise seperti kaos, gantugan kunci, etc.
Big Baloon of ITB Fair 2012 yang mengudara di tengah kampus ITB selama acara tersebut berlangsung
Nah Tidak jauh dari boneka dan balon raksasa tersebut ada seperti pohon  dan di tiap ujungnya terdapat lampu-lampu.
Meskipun tidak tahu maksud dari pohon ini, saya tetap antusias untuk berfoto, haha
Karena saya penasaran, saya sempat mencari di google tentang pohon ini.
Ternyata pohon ini bernama Bulb Tree dimana memiliki filosofi bahwa lampu-lampu yang terpasang sebagai  peneranganan tersebut menggambarkan ide-ide dan motivasi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa di tiap jurusan.
Kemudian saya berkeliling tanpa tujuan yang jelas di Festival Pasar Malam (bersama teman saya) tapi kemudian ada dua pertunjukan ini.
Tari Toraja ini cukup keren menurut saya, diakhir penampilan tari ini banyak para pengunjung yang meminta foto bersama dancer-nya :D

Tari Dayak, kebetulan teman yang saya ajak juga berasal dari pulau tempat suku dayak berada :D. Tari ini seperti bercerita tentang peperangan (kalau saya tidak salah tangkap, haha)

Kemudian kami berwisata kuliner, banyak pilihan makanan yang disajikan meskipun harganya 2x lipat lebih mahal dari biasanya. haha. Sebenarnya saya ingin masuk ke *Lupa namanya*, pokoknya ada labirin-labirin dengan suasana kental mesir dan bernuasa zaman-zaman Fir'aun dan Cleopatra (sepertinya :P). Namun karena antrean yang panjangnya seperti antrean sembako itu, saya tidak jadi masuk.
Puas berkeliling, sekitar pukul 9 malam saya meninggalkan Festival Pasar Malam ITB Fair 2012. :D

Baca Selanjutnya : Blog Saya Gak Unyu-Unyu Lagi

Baca Sebelumnya : Kuliah Berlanjut : Program Profesi Apoteker

Jumat, 17 Februari 2012 0 komentar

Kuliah Berlanjut : Program Profesi Apoteker

Tidak terasa (sebenarnya kerasa, haha) semester 1 sudah saya jalani beberapa bulan ini. Banyak ilmu yang sudah saya peroleh baik dari dosen maupun dari teman-teman saya. Klimaksnya adalah ketika ujian semester selama 2 minggu di akhir bulan november tahun lalu. Saya harus belajar jungkir balik tak tentu arah dibuatnya. *maklum sistem belajar kebut beberapa malam masih berlaku bagi saya, haha
Tapi alhamdulillah, nilai akhirnya sesuai lah dengan usaha saya yang super duber instan itu. hehe.
Beberapa foto profil kampus SF ITB
Di semester 1 kemarin, saya memperoleh empat mata kuliah: Farmasi Industri, Farmakoterapi, Pelayanan Farmasi, dan Undang Undang Farmasi & Etika Profesi. Meskipun kuliah hanya berlangsung dua bulan tapi hal tersebut sudah membuat saya serasa kuliah selama 6 bulan, haha. *untung saja sabtu-minggu libur sehingga ada waktu untuk istirahat dan menenangkan batin, Jiahh :D
Jadwal Kuliah Profesi Apoteker Batch Oktober '11

Dari nama-namanya saja sudah kelihatan isi mata kuliah tersebut banyak menjelaskan apa saja, jadi tidak perlu saya jelaskan di postingan ini *padahal sebenarnya malas mau mengingatnya* haha

Salah satu catatan di semester 1 yang masih tersimpan :D :D
*****
Kuliah di semester 2 nanti sepertinya akan sedikit lebih padat karena juga disertai dengan persiapan ujian apoteker yang pelaksanaannya masih lama tetapi harus siap senjata dari sekarang. hehe
Well, satu harapan saya.. semoga ujian apoteker nanti berjalan dengan baik, Amin.
Semoga bisa secepatnya merasakan suasana pelantikan sumpah apoteker seperti batch Oktober '10 ini.
Saya juga ikutan hadir waktu itutapi bukan untuk di sumpah tentunya, tapi untuk makan-makan, hahaha...
Baca Selanjutnya : Festival Pasar Malam ITB Fair 2012

Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-43 sampai ke-48- (Sesi Terakhir)

Fiuhh.. Akhirnya selesai juga magang saya ini setelah 7 minggu lamanya. Sedikit sedih karena merasa belum maksimal mengais puing-puing ilmu di tempat ini. Tapi sedikit senang juga karena tidak perlu mendengar alarm industri tanda bel masuk, haha.
Well, di postingan ini saya tidak akan menceritakan tentang kegiatan saya selama seminggu ini. Bosan lah ya mendengarkan keluh kesah magang saya di lima jilid postingan sebelumnya.. :D

Foto momen-momen perpisahan yang mengharu-biru hari ini *halah*, haha



Foto saya bersama beberapa R&D Pharmacist, yang telah memberikan banyak pekerjaan kepada kami sehingga waktu magang berjalan begitu cepatnya dan membuat waktu kami menjadi berharga, hehe
Foto bersama sang R&D Manager, kagum pangkat tiga dengan kepemimpinan beliau yang mampu mengkolaborasikan antara profesionalitas maksimal dan rasa empati tinggi, yang membuat beliau bukan ditakuti tetapi dihormati. Low profile, terbuka dan mau berbagi ilmu dan wawasan yang dimilikinya.
Salah satu perkataan beliau yang saya ingat : salary bukan hal yang semata-mata dikejar di dunia kerja tetapi suasana kerja juga hal yang penting, bagaimana caranya membuat tempat kerja seperti second home kita.. 

Keluarga besar R&D Department, meskipun baru 7 minggu kenal tetapi rasa kekeluargaan sudah sangat terasa diantara kami.. Saling bercanda, bergosip, dan saling membantu satu sama lain. Sepertinya saya akan rindu dengan suasana seperti ini. "Tempat kerja yang serasa di rumah sendiri" :D
Dengan waktu magang yang sangat terbatas ini, setidaknya saya sudah memiliki gambaran tentang apa itu industri farmasi secara nyata. Di hari terakhir ini pula, banyak wejangan-wejangan yang diberikan baik oleh manager maupun assistant manager setiap bagian :D
Semoga ilmu yang saya peroleh bisa saya pergunakan sebagai modal dasar saya ketika masuk di dunia kerja nanti.

Baca Selanjutnya : Kuliah Berlanjut : Program Profesi Apoteker

Baca Sebelumnya : Netcronyms

Sabtu, 11 Februari 2012 0 komentar

Netcronyms

Pada postingan ini saya akan membahas tentang apa itu "netkronim" (netcronyms).

Pernah mendengar kata : OMG, FYI, BTW, OTW, dan LOL bukan?
Nah.. itu lah yang disebut netcronyms , yaitu kata berupa singkatan dari huruf di tiap kata yang umum digunakan di dunia internet seperti chat-room, email, maupun sms (terutama oleh kalangan anak muda). Bahasa ini termasuk bahasa informal. Ada juga slang words yang merupakan bahasa lisan/gaulnya anak muda amerika seperti bro (brother), dude, wanna, ya (kamu), gimme, goin', argh (bahasa internasional untuk mengungkapan kekecewaan, hehe).
Berikut adalah kata netcronyms yang banyak dipakai :
OMG : Oh My God!
FYI    : For Your Information
BTW  : By The Way
OTW : On The Way
LOL  : Laughs Out Loud

BRB  : Be Right Back
BBL  : Be Back Later
BCNU : Be Seing You
WTF : ****** (di skip saja, haha)
IMO : In My Opinion

OIC  : Oh I See
AFK : Away From KeyBoard
L8R  : Later
ROFL : Rolling On The Floor (Tertawa lebih Lepas dari pada LOL)
CUL : See You Later

TTYL : Talk Tou You Later
T.G.I.F : Thanks God It's Friday
BF   : Best Friend
TY   : Thank You
NM : Never Mind

Sebenarnya ini adalah postingan paling Geje yang pernah saya tulis, tapi mungkin sedikit menambah perbendaharaan kata biar gak kuper-kuper amat ketika chat sama teman :D

Baca Selanjutnya : Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-43 sampai ke-48- (Sesi Terakhir)

Baca Sebelumnya : Keyword: Benalu Mangga, Fraksinasi (KCV), Toksisitas (BST), dan Mikrobiologi (Kirby Bauer)

Keyword: Benalu Mangga, Fraksinasi (KCV), Toksisitas (BST), dan Mikrobiologi (Kirby Bauer)

Terinspirasi (Jiahh.. :D) dari susahnya mencari referensi untuk tema Tugas Akhir saya dulu, saya coba posting kali ini dengan tema Tugas Akhir saya tersebut. Siapa tahu ada yang mengalami masalah yang sama dengan yang saya alami dulu. Kecuali BST (Brine Shrimp Lethality Test), referensi untuk ketiga keyword yang saya sebutkan di atas tergolong sedikit. Pencarian data-data tersebut saya lakukan sepanjang tahun 2010, kurang tahu untuk yang ter-update saat ini, hehe.
*****
DAYA HAMBAT FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU MANGGA (Dendrophthoe petandra (L.) Miq.) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli SERTA Brine Shrimp Lethality Test

ini adalah judul TA yang saya pilih.. yang sudah membuat saya banyak memakan tenaga, pikiran, waktu, dan biaya, haha..
Alur perjalanan penelitian TA saya:
Pembuatan simplisia   ---> Ekstraksi ---> Uji toksisitas * (ekstrak) ----> Uji Antibakteri * (ekstrak)  ---> fraksinasi ---> uji toksisitas * (fraksi) ----> Uji antibakteri (fraksi)
Note:
* : Bila uji ini negatif maka tidak dilanjutkan pada uji selanjutnya


Benalu Mangga (Dendrophthoe petandra (L.) Miq.)
Benalu merupakan salah satu kelompok tumbuhan parasit yang termasuk dalam suku Loranthaceae. Tumbuhan parasit ini umumnya menyerang pepohonan ataupun tumbuhan perdu terutama pada bagian ranting dan cabang-cabangnya. Pohon ataupun perdu yang diserang benalu akan terganggu apabila serangan tersebut dalam jumlah besar.
Beberapa spesies dari famili Loranthaceae telah dilaporkan memiliki efek respon immunobiologi (Fernandez et al., 2003), antikanker (Ohashi et al., 2003), dan antikonvulsan (Amabeoku et al., 1998). Ekstrak etanol dan petroleum eter Loranthus micranthus yang memiliki kesamaan famili dengan benalu mangga (Loranthaceae) telah terbukti memiliki aktivitas antimikroba. Ekstrak etanol Loranthus micranthus memiliki aktivitas antibakteri sedangkan ekstrak petroleum eter memiliki aktivitas antijamur yang baik.
Benalu mangga secara umum mengandung flavonoid kuersetin, meso-inositol, rutin, dan tanin (Ikawati et al., 2008). Daun Dendrophthoe petandra memiliki golongan senyawa utama berupa glukosida flavonol, yaitu kuersetin-3-rhamnosida dan kaemferol-3-rhamnosida (Mandey et al., 2004). Dari hasil penelitian, diketahui bahwa isolat benalu mangga mengandung golongan steroid (β-sitosterol) dan flavonoid (kuersetin) (Katrin et al., 2005).
Fatma (2008) mengemukakan bahwa kuersetin memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang ditunjukkan dengan zona hambat yang terjadi setelah inkubasi selama 24 jam. Kuersetin memiliki aktivitas antibakteri karena adanya gugus fenol (Katzung, 2004).
Adanya berbagai penelitian yang telah dilakukan tentang aktivitas benalu mangga dan adanya senyawa marker keluarga Loranthaceae berupa kuersetin mendasari dilakukannya penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui daya hambat fraksi semipolar ekstrak etanol daun benalu mangga terhadap pertumbuhan E.coli dan toksisitasnya terhadap Artemia salina Leach.
Benalu Mangga (dendrophthoe petandra (L.) Miq.)

Fakta dibalik TA 1:
Saya dulu sempat bingung, apakah spesies benalu mangga ini hanya hidup pada satu inang atau juga dapat tumbuh di inang lain (tidak hanya di pohon mangga). Dari olah pustaka tim benalu kami, benalu tersebut dapat hidup di berbagai inang. Namun kami disini konsisten untuk memilih benalu mangga yang hidup di pohon mangga saja *pilih jalur aman ketika ditanya di sidang TA :D 
Fakta dibalik TA 2:
Karena belum ada penelitian benalu mangga dengan uji antibakteri E. Coli, mulailah saya banyak bertanya dari guru SMF saya, dosen UMS, teman non-UMS, bahkan sampai profesor di Jerman dengan nada sok kenal *Gak penting amat yakk.. tapi usaha harus dimaksimalkan untuk TA, yang penting halal :D

Fraksinasi (Metode Kromatografi Cair Vakum)
Metode penyarian yang digunakan adalah maserasi. Serbuk benalu mangga sebanyak 5 Kg dimaserasi dalam 6 L etanol 70% (teknis). Campuran diaduk sampai homogen, didiamkan selama 5 hari di tempat yang sejuk dan terlindung dari cahaya. Hasil maserasi disaring menggunakan kain flanel, kemudian diambil filtratnya dan ampas diremaserasi. Filtrat dari hasil maserasi dan remaserasi dipekatkan menggunakan vacuum rotary evaporator pada suhu kurang dari 70oC. Kandungan air dihilangkan dengan memanaskan di atas waterbath, dijaga suhunya kurang dari 60oC hingga di dapat ekstrak kental.
Ekstrak kering sebanyak 25 g dilarutkan dengan aseton dan diimpregnasi dengan silika impreg G60 (30-70 mesh) sebanyak 2 kali berat sampel (50 g) sampai tercampur dengan baik. Sampel terimpregnasi dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam gelas sinter dengan diameter 13 cm yang telah diisi silika GF254 (250 g) dan terjenuhi dengan heksan. Kemudian dielusi dalam keadaan vakum dengan pelarut yang memiliki tingkat kepolaran semakin naik yaitu heksana: etil asetat (2:8), heksana: etil asetat (1:9), etil asetat 100%, dan metanol. Fraksi ditampung masing-masing sebanyak 150 mL. Setelah proses fraksinasi selesai, hasil fraksi ditotolkan pada lempeng KLT silika GF254 dengan sampel ekstrak sebagai standar. Fraksi-fraksi yang mempunyai kemiripan profil KLT digabungkan dan diuapkan sampai kering.
Alat Kromatografi Cair Vakum
Hasil Fraksinasi

Fakta dibalik skripsi 3:
Metode ini belum pernah dilakukan ketika saya praktikum dulu, sehingga saya banyak bertanya kepada dosen pembimbing saya yang kata beliau sudah ratusan kali melakukannya, selain itu saya sampai belajar proses KCV dari Youtube (meskipun sedikit sekali yang membahas tentang KCV). hehe.
Fakta dibalik skripsi 4:
Bagian tersulit dari KCV ini adalah menentukan fase gerak yang sesuai, karena lagi-lagi tidak ada diliteratur maka saya mengkombine dengan saran dari dosen pembimbing dan teman se-tim benalu. Penggunaan fase gerak P.A (pro analisis) yang banyak membuat sekitar 80% dari total budget dihabiskan untuk proses ini.

Uji Toksisitas (Metode Brine Shrimp Lethality Test)
Penyiapan sampel. Fraksi semipolar ekstrak etanol daun benalu mangga sebanyak 100 mg dilarutkan ke dalam 20 mL metanol (teknis) sehingga diperoleh stok awal 0,5% b/v. Kemudian dibuat seri konsentrasi 100, 250, 500, 750, dan 1000 µg/mL. Seri konsentrasi yang telah dibuat, diuapkan dalam flakon pada suhu kamar sampai kering dan tidak berbau lagi. Sebagai kontrol digunakan pelarut metanol tanpa sampel, diperlakukan sama dengan perlakuan pada sampel..
Penetasan telur Artemia salina. Telur udang ditetaskan 2 hari sebelum dilakukan uji toksisitas dalam wadah kaca berisi air laut. Wadah kaca diberi pembatas plastik dengan beberapa lubang berdiameter 3 mm sehingga terbagi menjadi dua kompartemen yaitu kompartemen gelap dan kompartemen terang. Kompartemen terang dibuat dengan bantuan penerangan lampu dan dalam keadaan terbuka sedangkan kompartemen gelap dibuat dengan cara menutup kompartemen tersebut dengan kertas gelap termasuk bagian atas. Telur sebanyak 50 mg terlebih dahulu direndam dalam akuades selama 1 jam, kemudian telur yang mengapung dibuang dan yang mengendap dimasukkan ke dalam kompartemen gelap, 48 jam kemudian larva udang yang berada di kompartemen terang diambil dengan menggunakan pipet tetes (Purwantini et al., 2002; Maryati dan Wahyuningtyas, 2004).
Uji toksisitas. Flakon yang telah diisi sampel kemudian ditambah air laut 1 mL dan dimasukkan 10 ekor larva udang Artemia salina L. yang berumur 48 jam ke dalam flakon. Sebanyak 15 µL suspensi ragi (6 mg dalam 10 mL air laut) ditambahkan pada tiap flakon sebagai makanan larva kemudian ditambahkan air laut sampai 5 mL. Flakon-flakon tersebut diletakkan di bawah penerangan. Jumlah Artemia salina L. yang mati dalam tiap flakon dihitung setelah 24 jam. Uji toksisitas dilakukan 3x4 replikasi (Purwantini et al., 2002).
Penentuan hasil uji toksisitas. Efek toksik diperoleh dari pengamatan dengan menghitung %kematian larva Artemia salina Leach. Jumlah Artemia salina L. yang mati dalam tiap flakon selama 24 jam dihitung dan ditentukan prosentase kematiannya. Lalu dibandingkan kontrol dan dilakukan analisis hasil sehingga diperoleh harga LC50. Persen kematian diperoleh dari hasil perkalian rasio dengan 100% (1), apabila pada kontrol terjadi kematian, %kematian ditetapkan dengan rumus ABBOT’S (2) (Meyer et al., 1982 cit Wahyuni, 2003).
%kematian= Jumlah Larva mati terakumulasi x 100 %   ..... (1)
                               Jumlah larva total terakumulasi

%kematian= Larva mati - Larva mati terkontrol x 100 %   ..... (2)
                                               Jumlah larva uji

Dari %kematian, dicari angka probit melalui tabel probit dan dibuat persamaan Y  = bX + a. Y: angka probit dan X: log konsentrasi. LC50 dihitung dari persamaan garis lurus tersebut dengan memasukkan nilai probit 50 (50% kematian) sebagai Y sehingga dihasilkan X sebagai nilai log konsentrasi. LC50 diperoleh dari antilog nilai X tersebut.

Fakta dibalik skripsi 5:
Mungkin sepertinya tidak sinkron antara uji toksisitas dan uji antibakteri. tapi sebenarnya sinkron-sinkron saja. hehe. Jadi si BST ini digunakan sebagai skrining awal bahan awal apakah sampel memiliki aktivitas atau tidak. *Seandainya saja benalu mangga tidak memiliki aktivitas maka penelitian saya cuma sampai ekstraksi dan tidak dilakukan fraksinasi ataupun uji antibakteri, haha

Uji Antibakteri (Metode Kirby Bauer)
Penyiapan sampel. Larutan stok fraksi semipolar ekstrak etanol daun benalu mangga dibuat dengan melarutkan 1 gram fraksi semipolar ekstrak etanol daun benalu mangga  ke dalam DMSO 1% sampai 5 mL. Konsentrasi yang didapatkan adalah 20% b/v (larutan stok). Kemudian dari larutan stok dibuat seri konsentrasi 1, 5, 10, 15, dan 20% b/v.
Pengujian antibakteri. Suspensi bakteri E. coli 106 CFU/mL sebanyak 50 µL dituang ke dalam media Mueler Hinton dalam cawan petri dan diratakan dengan spreader glass steril. Kemudian fraksi semipolar ekstrak etanol daun benalu mangga diambil dari seri konsentrasi yang telah dibuat masing-masing sebanyak 45 µL dan kontrol (kontrol negatif hanya mengandung pelarut tanpa sampel dan kontrol positif  berupa kloramfenikol 30 µg), kemudian diteteskan pada paper disk 6 mm kosong dan diletakkan pada media. Preinkubasi pada suhu kamar selama 20-30 menit. Kemudian diinkubasi selama 24 jam pada 37ºC. Satu cawan petri disiapkan untuk lima seri konsentrasi sampel, satu kontrol negatif, dan satu kontrol positif.
Penentuan hasil antibakteri. Dari hasil uji aktivitas antibakteri, diukur zona radikal (daerah di sekitar disk yang sama sekali tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri) dan zona irradikal ( daerah di sekitar disk yang terlihat adanya pertumbuhan yang kurang subur atau lebih jarang dibanding dengan daerah di luar pengaruh sampel antibakteri) menggunakan penggaris dengan satuan mm (milimeter).
Salah satu hasil uji aktivitas antibakteri

Fakta dibalik skripsi 6:
Proses uji antibakteri ini cukup memakan waktu yang lama, selain karena harus menguji baik ekstrak dan fraksi semipolar, resiko kontaminan banyak terjadi :D
Fakta dibalik skripsi 7:
Masalah timbul ketika harus melakukan interpresi hasil uji ini terhadap bahan alam (tabel hasil zona daya hambat hanya untuk antibiotik), oleh karena itu, saya menggunakan kontrol positif kloramfenikol. Bila nilai daya hambat besar (kenyataannya tidak, hehe), maka urutan skripsi saya lebih panjang lagi.. yaitu harus menguji berbagai konsentrasi kloramfenikol kemudian membandingkannya dengan sampel fraksi melalui persamaan regresi linier dan SPSS. 
Fakta dibalik skripsi 8:
Secara turun-temurun di kampus saya, metode untuk antibakteri yang familiar adalah metode dilusi cair. Alhasil, ketika seminar maupun sidang TA tertutup selalu ditanyakan kenapa tidak memakai dilusi cair saja. Alasan saya waktu itu karena uji antibakteri benalu mangga ini baru pertama kali dilakukan sehingga perlu digunakan konsentrasi cukup besar untuk pengujian seperti pada metode yang saya pilih selain alasan kemudahan. Cukup beralasan bukan? hehe

Semoga bermanfaat :) 


Baca Selanjutnya : Netcronyms

Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-29 sampai ke-42-

Ini adalah lanjutan postingan tentang pengalaman magang saya selama PKPA. Sebelumnya saya selalu posting tiap seminggu sekali, tapi sekarang saya posting dua minggu langsung *Sindrom-sindrom malas sudah mulai menyerang saya. hahaha
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya berada di bagian R&D dimana tugas utama bagian ini adalah melakukan pengembangan formula baik baru maupun lama. Dua minggu ini saya membantu pengujian untuk pengembangan dua formula yaitu: nattokinase dan dioctahedral smectite.

::: WEEK 5 :::
Di minggu ini saya melanjutkan optimasi pengembangan formula nattokinase, nattokinase merupakan bahan berbentuk serbuk halus yang baik untuk aliran darah dalam tubuh sehingga berpengaruh terhadap asupan darah pada otak. Natttokinase ini berasal dari fermentasi soybean. Rencananya produk ini dibuat dalam kapsul dengan kandungan nattokinase 200 mg per kapsul. Karena dalam bentuk kapsul, tentunya komposisi formulanya juga cukup sederhana. Optimasi dilakukan dengan menggunakan penambahan talk dan magnesium stearat dengan masing-masing konsentrasi 0.5, 1, dan 1.5%.
Pengujian yang dilakukan untuk mencari formula terbaik tersebut meliputi :
pemerian, dimensi, kelarutan dalam air, etanol, dan eter, keseragaman bobot, penentuan kadar air, uji waktu hancur, pengujian titik leleh, pH, sifat kehigroskopisan, penetapan kadar dengan spektrofotometri UV.
Pengujian itu, hampir semuanya saya kerjakan seorang diri, apoteker yang memberi tugas malah sibuk dengan BB barunya. haha

Kacang kedelai (Soybean) sebagai bahan dasar nattokinase
Setelah dua minggu (minggu ini dan kemarin), akhirnya dipilih formula nattokinase dengan penambahan talk ***% (saya sensor saja, dari pada dibilang membocorkan data perusahaan, hehe). Dari formula terpilih ini, dibuat 150 kapsul. Kemudian ditentukan keseragaman bobot dan waktu hancurnya.

::: WEEK 6 ::: 
Berbeda dengan produk pertama, produk kedua ini -diaoctahedral smectite- merupakan "me too products". Istilah tersebut umum digunakan dalam farmasi, mungkin secara kasar dapat diartikan produk ikuta-ikutan. Misal sebuah pabrik obat memproduksi satu obat antidiare dengan nama dagang "A", nah pabrik lain membuat antidiare dengan nama dagang "B" dengan jumlah zat aktif  dan kegunaan sama, yang membedakan  mungkin eksipiennya  atau malah hanya tampilan luarnya saja.
Boleh tidak sih seperti itu? menurut saya sah sah saja, hal ini bukan masalah orisinalitas tetapi lebih ke persaingan di dunia usaha. haha.
Tapi tentunya keunikan tetaplah harus ada karena bisa saja obat dengan zat aktif dan kegunaan sama, eksipiennya berbeda tergantung pabrik pembuat seperti pengembangan formula yang saya lakukan ini.
Yang saya rasakan faktor kreatifitas dan skill dari bagian R&D tentunya tertantang disini, tapi faktor kebetulan dan kekuatan promosi juga berpengaruh sih. hehe.
*****
Setelah dilakukan penelusuran pustaka (direncanakan dibuat dalam bentuk suspensi dengan jumlah zat aktif 600 mg), dilanjutkan dengan optimasi formula dengan berbeda eksipien dan jumlahnya. Untuk produk dioctahedral ini dibuat formula berbeda sebanyak 8 formula (Formula A-H). Kemudian dilakukan uji-uji dibawah ini:
- Uji pH : pH yang diharapkan adalah +/- 7.00
- Bj
- Penetapan kadar air
- Viskositas
- Pemerian (rasa, bau, dan warna)
- Sifat suspeni (flokulasi atau deflokulasi)
Dari pengujian, dipilih formula H. Dari formula ini dipecah lagi menjadi formula H1-H5 dengan formula sama namun jumlah setiap komposisi bahan yang berbeda. Disini pula, dilakukan optimasi anetol (coregen odoris dan saporis) dengen beberapa konsentrasi. Kemudian dilakukan uji-uji seperti yang telah saya jelaskan di atas. dari sini diperoleh formula terbaik H1.
*****
Proses selanjutnya adalah penentuan kapasitas adsorbsi. Karena di dalam monografi belum ada prosedur tetap untuk bahan dioctahedral smectite maka digunakan prosedur termodikasi dari penetapan kapasitas adsordsi attapulgite (FI IV) secara kualitatif, intinya membandingkan warna sampel dengan metilen blue (konsentrasi tertentu) secara visual.
Sedangkan metode yang saya lakukan, pembandingan warna sampel dengan metilen blue tidak dilakukan secara visual tetapi dengan nilai absorbasi yang diperoleh dengan spektrofotometri visible. Prinsipnya : semakin kecil nilai absorbansi maka kapasitas adsorbsi semakin besar.
Jujur saja, ini suatu hal yang baru bagi saya. Karena yang saya tahu, metode spektrofotometri hanya untuk penetapan kadar :D :D

Baca Selanjutnya : Keyword: Benalu Mangga, Fraksinasi (KCV), Toksisitas (BST), dan Mikrobiologi (Kirby Bauer)

Baca Sebelumnya : Bedah Buku Farmakologi

Kamis, 09 Februari 2012 2 komentar

Bedah Buku Farmakologi

Postingan ini sebenarnya terinspirasi dari kakak tingkat yang rajin ngereview tiap-tiap buku penting yang wajib di buka pada saat ujian apoteker di ITB. Oleh karena itu, saya coba sedikit ulas tentang buku-buku tersebut. Rencananya posting ini saya bagi menjadi empat subtema: Bedah Buku Farmakologi, Formulasi, Monografi, dan Analisis.
Untuk kali ini saya mulai postingan tentang Bedah Buku Farmakologi. Semoga bermanfaat.. :)
AHFS 2008 -
Buku ini berisi tentang: penggunaan obat, dosis dan administrasi, peringatan, interaksi obat, laboratory test interference*, toksisitas akut*, farmakologi*, farmakokinetik*, kimia & stabilitas*, sediaan*. Rencananya buku tersebut akan terbit kembali tahun ini -2012-, karena buku tersebut di revisi setiap dua tahun sekali.
Keterangan (*): tidak di semua zat aktif.
- AMA Drug Evaluation 6th Edition -
Buku ini lebih berisi obat-obatan yang dibagi berdasarkan kelas terapi. Data-data obat yang ada dalam AMA Drug Evaluation meliputi: Data Farmakodinamik, Indikasi, Adverse Reaction & Precaution, Drug Interaction, Toleransi & Dependence.
Biasanya data-data ini tidak semua obat memilkinya, namun secara garis besar data-data di AMA cukup baik untuk penentuan dosis sediaan dan juga dapat untuk melengkapi data monografi.
Di buku ini juga  terdapat beberapa hal penting:
1. Variasi respon obat dan informasi pendosisan/drug response variation and dosing information
2. Perhitungan dosis dewasa dan anak berdasarkan luas area tubuh dan perhitungan Clearance
3. Interaksi beberapa obat yang tidak diharapkan
4. Efek samping beberapa obat selama masa kehamilan
- BNF (British National Formulary) -
Buku ini berisi tentang pemilihan obat pada kondisi-kondisi khusus dan beberapa monografi obat berdasarkan golongan farmakologi obat. Monografi obat berisi: indikasi obat, peringatan, k.i, efek samping, dosis, eksipien (hanya beberapa), cara penanganan obat
- Dipiro -
Terdiri dari nama obat, dosis, dan indikasi yang dibedakan berdasarkan golongan penyakitnya.
- Drug Fact -
Berisi tentang monografi obat yang ditulis berdasarkan penggolongan kelompok farmakologi obat.
Tiap monografi obat mengandung Indikasi obat, pemberian dan dosis obat, efek farmakologi obat, farmakokinetik obat, mekanisme, kerja obat, K.I, peringatan dan perhatian,, interaksi obat, efek samping, toksisitas obat, informasi yang dibutuhkan untuk diberikan kepada pasien, bentuk sediaan yang beredar di pasaran beserta nama dagang dan exipien untuk beberapa bentuk sediaan
- Drug Interaction -
Berisi tentang interaksi antar obat, obat dengan makanan, obat dengan suplemen (hati-hati sering ada interaksi yang pada akhir penjelasan ditulis Clinicaly insignificant, hal ini berarti interaksi tidak berarti secara klisis, jadi jtidak perlu dicantumkan ketika ujian apoteker). Isi interaksi dalam buku ini dDikelompokan berdasarkan zat aktif.
- Goodman & Gilman’s -
Buku ini terdiri dari sekitar 65 chapter secara umum membahas  tentang:
Pharmacokinetics and Pharmacodynamics: The Dynamics of Drug Absorbstion, Distribution, Action, and Elimination
Membrane Transporter and Drug Response
Drug Metabolism
Pharmacogenetics
The Science of The Drug Therapy, etc
- John Hopkins Pharmaceutical Handbook -
Berisi nama beberapa monografi obat yang digolongkan berdasarkan jenis penyakit. Setiap monografi obat berisi penjelasan tentang:, nama dagang obat dalam berbagai bentuk sediaan, efek farmakologi obat, indikasi, mekanisme kerja obat, onset kerja obat, peringatan, efek samping, informasi yang dibutuhkan untuk diberitahukan ke pasien terkait konseling
- Katzung: Basic and Clinical Pharmacology -
Penjelasan berdasarkan golongan obat (bukan berdasarkan nama obat).
- Martindale 35 -
Berisi Monografi Sediaan. Monografi terdiri dari pemerian, kelarutan, kesetaraan dosis*, indikasi, K.I, efek samping, peringatan dan perhatian, dosis. (*Tidak selalu ada di semua monografi)
- The United States Dispensatory, 27th ed -
Terdiri dari: Nama zat aktif, deskripsi, gambar struktur, struktur kimia, penamaan, penggunaan dan mekanisme kerja, Efek samping,
Dosis, bentuk sediaan, efek toksik, perhatian, interaksi obat, stabilita, kontraindikasi, resistensi (pada antibiotik).
Pembahasan mengenai beberapa golongan obat, seperti:
Ganglionic blocking Drugs
Antihistamin
Antikoagulan
Antibiotik
Klasifikasi obat berdasarkan penggunaan (hanya golongan dan nama-nama zt aktifnya saja), seperti:
acidifier, gastric, adrenergik adsorben androgen etc.
Namun, isi utama dari buku ini, yaitu monografi – farmakologi, zat aktif disusun berdasarkan urutan alfabetis, bukan berdasarkan pembagian klasifikasi obat tadi.