Jumat, 21 Juni 2013 0 komentar

Interview R*HTO Japan part 2 (!)

Masih terkait dengan postingan saya sebelumnya (baca: Interview (!)). Setelah berselang satu minggu dari interview by phone+skype, saya mendapat email kembali dari TOP CAREER international. Berikut isi emailnya:


Saya lanjut ke sesi direct interview setelah melalui tahap pre-screening sebelumnya. Agak heran juga kenapa saya bisa lanjut padahal interview by phone sebelumnya menurut saya kurang berhasil karena minimnya persiapan (atau malah tidak berhasil karena bahasa inggris saya yang pas-pasan?? haha).
Interview tersebut dilaksanakan di kampus ITB (tepatnya di GKU Timur) pada tanggal 23 Mei 2013. Sayang tanggal 23 Mei tersebut adalah hari rabu, coba weekend pasti disempetin muter-muter kota Bandung dulu. Hehe
Sesuai jadwal, para peserta diharapkan datang pada jam 10.00 AM untuk mengikuti acara sesi Coorparate Introduction. Dari 23 applicant, 19 diantaranya adalah wanita. Tepat pukul 09.45 AM saya sudah berada di TKP (tempat kejadian perkara.red), dan saya orang pertama yang datang di lokasi (biasanya kalau ada appointment saya yang paling suka ngaret diantara teman yang lain hehe). Di TKP telah berkumpul  3 orang Jepang (terlihat dari aksen bicara dan wajah orientalnya), sayangnya tidak ada snack ataupun sebotol air mineral yang disediakan #ngarep :P
Tidak seperti bayangan saya yang akan mulai tepat waktu, ternyata acara Coorparate Introduction dimulai pada pukul 10.15 AM, 15 menit lebih lama dari waktu yang dijadwalkan. Introduction diawali dengan perkenalan setiap staff R*HTO dan TOP Career International (6 berasal dari Jepang dan 3 berasal dari Indonesia -kalau tidak salah-). Presentasi mengenai profil perusahaan hanya berlangsung sekitar 30 menit kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Statement yang paling saya ingat dari sesi tanya jawab ini adalah ketika si Bapaknya bilang bahwa setelah 1 tahun kontrak ada dua kemungkinan, tetap tinggal di Jepang atau dialihkan di R*HTO di Indonesia DENGAN gaji yang sama (230.000 yen) $_$. (mau bangetttt :D)
*****
Sesi berikutnya adalah interview applicant, dimana setiap orang mendapat waktu interview yang berbeda. Kebetulan saya mendapat interview pada pukul 2.00 PM. Dari pada menunggu lama di kampus, akhirnya saya menghubungi teman saya untuk mentraktir atas kelulusan ujian apoteker "HOROR"nya.
Pukul 2.00 PM saya dipanggil untuk interview. Di ruang interview, sudah ada 2 orang interviewer yang menunggu. Dua orang tersebut adalah HRD manager PT. Rohto Lab. Indonesia dan R&D manager PT. Rohto Japan. Ketika berbahasa inggris si bapak sudah tidak terlalu kental aksen Jepangnya, meskipun sedikit kesusahan mengeja nama saya, dari Mr. Zabadi menjadi Mr. Jab'bad'di. >.<
Berikut pertanyaan yang berlangsung selama sekitar 40 menit lebih ini:
Mrs. A : Please introduce your self..
Mr. B   : Why do you want to work in Japan? and why do you choice our company?
Mrs. A : Please tell me about your research in detail!
Mr. B   : Which one do you prefer, research in medicine or cosmetic?
Mrs. A : Please tell me about your ability and strenghness?
Mrs. A : have you already had a theme about research in cosmetic?
Mr. B  : Tell me about your leadership experience?
Mrs. A: Do you apply for other job?
Mr. B  : How do you know that you already reach your goal when managing a team for research?
Apalagi ya? lupa, hehehe
Dan di akhir sesi wawancara, saya sempat mengajukan empat pertanyaan ke pada interviewer. Sampai - sampai mereka mengerutkan kening karena saya sendiri sadar pertanyaan yang saya ajukan terlalu banyak. :P

Sesi wawancara pun berakhir, saya di sambut oleh salah satu staff berwajah oriental di luar ruangan. Sempat mengobrol (walaupun tidak sempat minta no hp-nya haha), perempuan yang aksen Jepangnya masih kentara ini sempat menyatakan  keheranannya (dan sedikit kekaguman mungkin) dengan peseda motor yang suka seenaknya sendiri dan berani menantang maut di jalan raya saking seenaknya sendiri. (dalam hati gue: "ga ada kan yang begituan di Jepang.." haha).
*****
Peserta yang lolos akan mengikuti tes psikolog di Jakarta dan final interview dengan user di Osaka Jepang sana.Tiket PP Indo - Jepang nantinya akan dibiayai oleh pihak perusahaan termasuk dormitory selama disana. Sayangnya tidak ada kabar lagi dari perusahaan tersebut, dengan kata lain saya tidak berhasil lanjut ke tahap berikutnya. Namun saya sudah cukup puas bisa sampai ke tahap ini dan terpilih dari sekitar 4.000 orang pelamar (walaupun mungkin terpilihnya karena faktor lucky aja haha).

Baca selanjutnya : Antara Pegawai Swasta VS Pegawai Negeri Sipil

Baca sebelumnya :  Interview (!)