Jumat, 09 November 2012 1 komentar

Not a Jobseeker anymore.. "Galau" Session is Over?

Setelah tiga minggu selesai sumpah apoteker, saya kesana-kesini berusaha menjual diri *dalam arti positif hehe* dan finally, tertanggal 29 Oktober 2012 secara resmi saya menanggalkan predikat saya sebagai jobseeker (predikat yang bikin galau) karena saya baru di terima di salah satu perusahaan farmasi di Bogor. Hampir saja saya melaksanakan plan B yaitu bila setelah 1 bulan belum juga dapet kerjaan saya akan nikah saja *calon aja kagak belum ada haha*.
Menjadi joobseeker itu susah-susah gampang, serunya kita bisa main-main dengan soal psikotes dan -bila beruntung- juga mendapat makan siang gratis hehe, sialnya kalau pengumumannya lulusnya di gantung tidak jelas berminggu-minggu sampai berbulan-bulan (untung saja tidak bertahun-tahun -__-'). Pertanyaan sensitif bagi seorang joobseeker ketika ditanya "sudah kerja ya? dimana?" maksud dari pertanyaan ini berubah makna di mata jobseeker "lu masih pengangguran ye? sedih amat!" (did you feel like that? :D). Tapi tenang aja, apa yang kita tabur akan menuai hasil yang baik juga kok, percaya saja bahwa tuhan itu selalu bersama kita dan tahu perjuangan yang kita lakukan :).
Sudah banyak industri farmasi yang saya apply, berikut short review-nya:
- Tahap Psikotes
Setelah tahap berkas biasanya dilanjutkan dengan tahap psikotes, namun beberapa industri farmasi -yang saya apply- dan masih di gantung (ada juga tidak lulus) di tahap ini adalah PT. Kimia Farma, PT. Ferron Par Pharm., dan PT. Novell Pharm. Lab.
- Tahap Interview HRD
Tahap yang gantung di proses ini adalah ketika saya mendaftar di PT. Dexa Group.
- Tahap Interview User/Direksi
Biasanya ini adalah tahap terakhir dari serangkaian tahap yang ada, yang sampai di tahap ini adalah ketika apply di PT. Sanbe Farma dan PT. Kalbe Farma (berharap diterima di sini pada awalnya, tetapi tuhan malah memberi lebih, alhamdulillah..). Sebenarnya salah satu perusahaan kosmetik besar juga masuk tahap ini tapi saya lepas karena sudah diterima di perusahaan yang saat ini saya ambil. *nah lo.. walaupun sudah dapat kerja tetap aja galau* haha. Untuk wardah ini tahapan seleksinya cukup ketat dan banyak:
1. Tahap berkas
2. Tahap interview HRD tertulis dan psikotes dasar
3. Tahap psikotes lengkap selengkap lengkapnya
4. Tahap interview psikolog
5. Tahap interview direksi
Dan kini saya diterima di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia sebagai Batch Gap Assesment di bagin produksi. Kerjaannya ngapain? main jobfunction nya menilai dan mengevaluasi apakah kegiatan produksi yang dilakukan operator sudah sesuai dengan BMR (Batch Manufacturing Record. Red.) dan SOP yang ada. Prosesnya terdiri dari 4 tahap saja :
1. Screening Dokumen
2. Interview HRD Head Office byphone
3. Interview User dan HRD manufacutre secara langsung
4. Interview HRD manufacture untuk finalisasi
That's it, tidak ada psikotes ;)
*****
Selayang pandang..

Boehringer Ingelheim adalah sebuah perusahaan keluarga yang didirikan oleh Albert Boehringer di Ingelheim am Rhein Jerman pada tahun 1885. Saat ini Boehringer Ingelheim memiliki 156 cabang di 44 negara di seluruh dunia dengan total pegawai sekitar 32.000 orang, merupakan salah satu dari 10 industri farmasi terkemuka di dunia dengan aktifitas yang difokuskan pada obat-obatan untuk manusia dan hewan. Penelitian obat jenis baru hanya dilakukan di Jerman, Swiss/Swedia (lupa), Jepang, Amerika, dan Canada.
Boehringer Ingelheim telah memasuki pasar farmasi di Indonesia sejak tahun 1969, saat itu Boehringer belum berdiri sebagai perusahaan melainkan hanya sebuah divisi penjualan. Untuk proses produksinya Boehringer menjalin kerjasama dengan PT. Schering Indonesia. Penjualan terus berkembang dari tahun ke tahun. Pada tahun 1997, kantor pusat Boehringer Ingelheim dan Schering AG di Berlin setuju untuk saling mengakhiri kerja sama di Indonesia, yaitu mulai berlaku efektif akhir tahun 2002 dan pada tahun 2001 PT. Boehringer Ingelheim mendirikan pabrik di Bogor, Jawa Barat. Produk unggulan di PT. Boehringer Ingelheim adalah Bisolvon, Dulcolax, dan Pharmaton (jadi berasa promosi haha :P).
*****
Setelah H+7 bekerja, saya mendapatkan induction di Head Office PT. Boehringer Ingelheim di Jakarta tepatnya di gedung Sampoerna Strategic Square lantai 6 dan 7 (katanya ini bangunan kantor termewah di jakarta yang ada? kurang tau kebenerannya hehe).
Bukan ini Sampoerna Strategic Square-nya hehe. Ini mah foto bagian depan (apa samping ya..) PT. BI manufacture di bogor.
Foto-foto Sampoerna Strategic Square, Jakarta
Well.. Well.. itulah pengalaman saya menjadi joobseeker, yang penting jangan putus asa dan pantang menyerah karena pasti pada akhirnya kita mendapatkan yang terbaik karena tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan :)



1 Response to Not a Jobseeker anymore.. "Galau" Session is Over?

25 Agustus 2016 pukul 20.35

Ka ijin bertahya, untuk skrng di BII ada lowongan tidak ? Terimakasih

Posting Komentar

Thank's for your comment :)