Postingan kali ini adalah last session dari 3 part cerita sebelumnya, semacam summary kronologi dari perjalanan saya sampai tersesat di Malaysia. Hehe.
Sebenarnya postingan ini tidak ada penting-pentingnya, ga bisa bikin lo kaya, g bisa juga bikin lo tambah pinter. hahaha. Tapi bagi penulis cukup berarti, visi tulisan ini agar supaya ketika cucu gue tanya (it's means ketika gue sudah aki-aki) the best moment masa "muda" saya begimana.. saya akan langsung bilang "ndelo'en nang blog'e eyang kakung ae yo le.. (yang artinya: lo liat sendiri ya cu di blog eyang (kaya apa masa muda eyang dulu?) :P
Sebenarnya postingan ini tidak ada penting-pentingnya, ga bisa bikin lo kaya, g bisa juga bikin lo tambah pinter. hahaha. Tapi bagi penulis cukup berarti, visi tulisan ini agar supaya ketika cucu gue tanya (it's means ketika gue sudah aki-aki) the best moment masa "muda" saya begimana.. saya akan langsung bilang "ndelo'en nang blog'e eyang kakung ae yo le.. (yang artinya: lo liat sendiri ya cu di blog eyang (kaya apa masa muda eyang dulu?) :P
=========================================================
|| Date by the date Perjalanan menjadi seorang TKI (??? hahaha) ||
=========================================================
19 October 2013
Tanggal ini adalah awal mula segalanya, saya iseng apply ke beberapa industri farmasi di luar negeri, salah satunya tempat saya bekerja saat ini, Y.S.P Industries (M) Sdn. Bhd. Tiga hari kemudian saya mendapatkan email balasan bahwa akan diinfokan kembali bila ada job vacancy.
19 February 2014
Saya mendapat kabar dari HR Y.S.P untuk melakukan interview. But unfortunately saya harus re-scheduled beberapa kali karena pekerjaan kantor yang tidak bisa ditinggal.
Bila dihitung-hitung sudah ada sekitar 75 email antara saya dengan bagian HR-nya (dalam waktu 1 bulan). Cukup banyak juga hahaha, saya menanyakan setiap detail what I have to do before and after departure to Malaysia sampai perhitungan pajak di Malaysia bagaimana juga saya tanyakan.
28 February 2014
Finally saya melaksanakan interview dengan vice president-nya. Cerita selengkapnya disini: (Confusion): menjadi job seeker lagi (part 1). Selang 3 hari setelah interview, saya mendapatkan email bahwa saya diterima. How really excited at that time, apalagi ketika dapat email "Dear Mr. Fairus, Congratulation! you're hired and welcome to YSP member". Ga akan gw hapus deh ini email (katrok haha) dan kalau perlu gw laminating trus gw pajang pake pigura di kamar (lebay, lol).
5 March 2014
Saya menemui bos saya menyatakan keinginan saya untuk resign. Alhamdulillah bos saya mensupport anak buahnya untuk maju jadi tidak dipersulit (atau bos gw berharap gw resign dari dulu ya buahaha), perusahaan saya juga tidak mempersulit proses resign saya. Yang penting 1 month notice. 5 March 2014 saya mengajukan surat resign, 5 April 2014 saya official caw dari perusahaan lama saya, PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. Thank you for Boehringer's team, I spent a great time for 1.5 years there. My farewell party story click here.
10 March - 30 April 2014
Ini masa dimana saya mengurus dokumen, rempong juga harus dokumen sana sini. Diawali dengan pembuatan passport di Kantor Imigrasi Bogor (syarat: KTP, Ijazah/Akte lahir, KK). Biaya yang dikeluarkan sekitar Rp. 255.000 (belum termasuk angkot ehehe). Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan visa di Kedutaan Malaysia di Jakarta. Namun sebelum itu saya harus menunggu surat approval izin tinggal dari Malaysia (kebetulan diurus oleh perusahaan) dengan syarat foto ukuran passport, fotokopi passport halaman awal - akhir, surat kontrak yang telah saya sign. Pembuatan visa membutuhkan waktu selama 3 hari dengan syarat foto ukuran passport, passport asli, dan surat approval izin tinggal dari Malaysia. Biaya pembuatan visa nya sih murah sekitar Rp. 52.000, yang mahal biaya transportasinya yang 10x dari biaya visa tersebut karena posisi saya sudah di rumah di Jawa Timur dan harus ke Jakarta untuk mengurus visa kerja. Jadi alurnya:
Pembuatan Passport di Bogor --> Nunggu surat kontrak dari pihak perusahaan di Malaysia --> Kirim balik ke Mereka dengan fotokopi passport, foto ukuran passport 6 biji, surat kontrak yang telah saya sign --> Nunggu Surat Approval Izin tinggal dari Malaysia --> Pembuatan visa single entry di Kedutaan Malaysia di Jakarta --> Setelah beberapa hari sampai di Malaysia, perusahaan ngebantuin untuk pembuatan visa multiple entry yang berlaku selama 2 tahun (12 May 14 - 4 May 2016).
5 May 2014
Saya landing di LCCT, Malaysia. Seharusnya saya berangkat 2 May 2014, namun karena urusan belum beres jadilah di postpone. Cerita singkat pengalaman saya di Malaysia ada disini.
Baca sebelumnya : (Confusion) : Finally, I am Here.. Malaysia (Part 3)
Bila dihitung-hitung sudah ada sekitar 75 email antara saya dengan bagian HR-nya (dalam waktu 1 bulan). Cukup banyak juga hahaha, saya menanyakan setiap detail what I have to do before and after departure to Malaysia sampai perhitungan pajak di Malaysia bagaimana juga saya tanyakan.
28 February 2014
Finally saya melaksanakan interview dengan vice president-nya. Cerita selengkapnya disini: (Confusion): menjadi job seeker lagi (part 1). Selang 3 hari setelah interview, saya mendapatkan email bahwa saya diterima. How really excited at that time, apalagi ketika dapat email "Dear Mr. Fairus, Congratulation! you're hired and welcome to YSP member". Ga akan gw hapus deh ini email (katrok haha) dan kalau perlu gw laminating trus gw pajang pake pigura di kamar (lebay, lol).
5 March 2014
Saya menemui bos saya menyatakan keinginan saya untuk resign. Alhamdulillah bos saya mensupport anak buahnya untuk maju jadi tidak dipersulit (atau bos gw berharap gw resign dari dulu ya buahaha), perusahaan saya juga tidak mempersulit proses resign saya. Yang penting 1 month notice. 5 March 2014 saya mengajukan surat resign, 5 April 2014 saya official caw dari perusahaan lama saya, PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. Thank you for Boehringer's team, I spent a great time for 1.5 years there. My farewell party story click here.
Foto Perpisahan Bersama Production Team, PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. |
Hari Terakhir Kerja, dianiaya abis-abisan hahaha, I will not forget that memorable occasion :) |
10 March - 30 April 2014
Ini masa dimana saya mengurus dokumen, rempong juga harus dokumen sana sini. Diawali dengan pembuatan passport di Kantor Imigrasi Bogor (syarat: KTP, Ijazah/Akte lahir, KK). Biaya yang dikeluarkan sekitar Rp. 255.000 (belum termasuk angkot ehehe). Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan visa di Kedutaan Malaysia di Jakarta. Namun sebelum itu saya harus menunggu surat approval izin tinggal dari Malaysia (kebetulan diurus oleh perusahaan) dengan syarat foto ukuran passport, fotokopi passport halaman awal - akhir, surat kontrak yang telah saya sign. Pembuatan visa membutuhkan waktu selama 3 hari dengan syarat foto ukuran passport, passport asli, dan surat approval izin tinggal dari Malaysia. Biaya pembuatan visa nya sih murah sekitar Rp. 52.000, yang mahal biaya transportasinya yang 10x dari biaya visa tersebut karena posisi saya sudah di rumah di Jawa Timur dan harus ke Jakarta untuk mengurus visa kerja. Jadi alurnya:
Pembuatan Passport di Bogor --> Nunggu surat kontrak dari pihak perusahaan di Malaysia --> Kirim balik ke Mereka dengan fotokopi passport, foto ukuran passport 6 biji, surat kontrak yang telah saya sign --> Nunggu Surat Approval Izin tinggal dari Malaysia --> Pembuatan visa single entry di Kedutaan Malaysia di Jakarta --> Setelah beberapa hari sampai di Malaysia, perusahaan ngebantuin untuk pembuatan visa multiple entry yang berlaku selama 2 tahun (12 May 14 - 4 May 2016).
5 May 2014
Saya landing di LCCT, Malaysia. Seharusnya saya berangkat 2 May 2014, namun karena urusan belum beres jadilah di postpone. Cerita singkat pengalaman saya di Malaysia ada disini.
Baca selanjutnya : Escape to Kuala Lumpur
Ok, that's all process dari mulai menjadi job seeker, pre-departure sampai departure di negeri ipin upin ini. Last word from me "Keep dreaming, keep believing".
Baca sebelumnya : (Confusion) : Finally, I am Here.. Malaysia (Part 3)