Sabtu, 21 Januari 2012 0 komentar

Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-15 sampai ke-21-

Ini adalah lembar ke-3 postingan saya tentang pengalaman saya magang di Industri Farmasi dan itu artinya sudah 3 minggu saya berada di tempat magang.
-Day 15- 
"Senin yang Melelahkan"
Hari pertama di minggu ini sudah disuguhkan dengan tugas yang membuat hari senin saya semakin lama, yaitu: "Translate". Lebih baik mendapat tugas penelusuran pustaka atau praktek dari pada mendapat tugas tersebut, serasa cuma capek tangan saja untuk menulis ketika mengerjakan tugas yang satu ini, haha
Bayangkan saja saya harus duduk diam terpaku menterjemahkan buku dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore  0__o , untung saja ada waktu istirahat untuk makan siang..

Meskipun saya bukan karyawan dan hanya magang disini, namun saya dan teman-teman juga mendapat jatah makan siang. Awalnya saya pikir menu makan siang yang disiapkan akan sama seperti di bui, nasi dengan lauk "seadanya". Saya beranggapan demikian karena jumlah karyawan di industri tersebut mungkin sekitar 500an orang yang tentunya akan menghemat anggaran biaya industri bila menu makan siang setiap hari ala kadarnya saja.
Ternyata anggapan saya salah, menu makan siang di Industri tempat saya KP ini dapat dicerna dengan baik,  alias enak. haha. Para petinggi-petinggi dan owner pun memakan makanan yang sama dengan karyawan lain untuk makan siang.
Berbeda seperti di minggu pertama dan kedua, di minggu ketiga ini saya lebih memilih susu dari pada air putih. lumayan untuk menetralisir bahan kimia yang terhirup selama berkutat dengan bahan tersebut di lab R&D. *Mencari-cari alasan, haha. Susu (dalam kemasan gelas) tersebut tersedia gratis bagi setiap karyawan :D

-Day 16-
"Good Morning all.."
Pagi hari,
Tidak seperti biasanya, hari ini saya datang 20 menit sebelum bel masuk berbunyi. Bukan karena saya  punya niat untuk berangkat pagi-pagi, tapi memang jalan kota Bandung tidak semacet biasanya (Bingung juga mau melakukan apa kalau terlalu pagi datangnya :D).
Lagi dan lagi saya mendapat tugas translate. Saya skip saja yah cerita tentang translate tersebut. Kali ini saya ingin menceritakan sedikit tentang R&D dan tradisi di Industri ini.

Di bagian R&D, yang menjadi pimpinan (manager) adalah seorang apoteker. Secara organinasi, struktur dibawah manager terdiri dari 7 apoteker, setiap apoteker tersebut mempunyai asisten analis. Berikut struktur organisasinya:


Para petinggi dan owner di industri ini mayoritas adalah non muslim. Termasuk di R&D, seluruh apotekernya (termasuk manager) juga non-muslim sehingga kata selamat pagi selalu diucapakan setiap pagi ketika berpapasan di area industri, di tempat parkir, di lorong, bahkan di toilet sekalipun. Saya pun terkadang lupa mengucapkannya karena belum terbiasa, seperti hari ini saya mendapat sapaan "Selamat Pagi" dari sang General Manager dan R&D Manager. haha.
Selain itu, di industri ini juga membudidayakan mematikan lampu ketika ruangan tidak dipakai lagi, termasuk di toilet. salut buat kedisiplinan dan keramahan di sini :)  (*Tips No. 8: Biasakan mengucapkan salam "selamat pagi" dan senyum  :D )

-Day 17- Day 18 - Day 19-
"The Days with Supramox"
Saya tidak lagi (atau mungkin belum) mendapat tugas translate selama 3 hari terakhir sebelum weekend. Hal itu karena selama tiga hari ini saya mendapat tugas untuk menguji sampel Supramox bentuk suspensi rekonstitusi yang berisi amoksisilin. Sampel terdiri dari 15 botol untuk satu kali uji (masing-masing terdiri dari Batch A, B, dan C untuk stabilitas 12 bulan, stabilitas 18 bulan, stabilitas 21 bulan, stabilitas 24 bulan, dan stabilitas 30 bulan).

Sampel yang saya uji ..

Pengujian yang saya lakukan meliputi uji organanoleptis, penetapan kadar dengan metode spektrofotometri,  penetapan BJ, penetapan kadar air, dan penetapan pH dengan menggunakan pH meter.
Hari pertama saya hanya berhasil menyelesaikan uji organoleptik (pengamatan terhadap warna, bau, dan rasa sebelum dan sesudah proses rekonstitusi), dan membuat reagen HCl  0.1 N dan larutan dapar Cupri Sulfat pH 5,2 yang nantinya saya gunakan untuk penetapan kadar. Untung saja sewaktu di kampus dulu reagen dan pelarut sudah disediakan oleh bapak laboran sehingga tidak perlu susah payah melakukannya :D.
Masih di hari yang sama, saya meminta trial tentang penggunaan spektrofotometri karena setelah membaca SPO (Standar Prosedur Operasional) ternyata sedikit berbeda dengan yang ada di kampus saya dulu.

Alat spektrofotometri yang terdapat di kampus dulu.. (seingat saya :D)
Alat spektrofotometri yang terdapat di bagian R&D (lebih canggih meskipun prinsipnya pada dasarnya sama)
 ***
Di hari berikutnya saya menyelesaikan penetapan kadar sebanyak 9 sampel dari 15 sampel. Pengujian sampel tidak dilakukan seluruhnya pada hari yang sama karena rentetan proses preparasi sampel yang panjang mulai dari digesti, pelarutan, penyaringan, pengenceran, pemanasan di water bath dan pendinginan. Alhasil sampel baru siap di uji setelah dilakukan preparasi sampel selama 4 jam.. Padahal pengujian sampelnya saja hanya membutuhkan waktu 10 menit  -__-'.  Rekor hari ini, meja saya di penuhi sekitar 50an alat alat gelas yang lebih banyak dibanding meja analis lainnya (untung saja urusan cuci mencuci alat dilakukan oleh karyawan  yang bertugas khusus untuk mencuci alat-alat yang sudah terpakai..). Besok saya hanya menguji 6 sampel yang tersisa..
 ***
Hari jumat,
Saya harus menyelesaikan penetepan kadar, penentuan BJ, penetapan pH dan penetapan kadar air. Semua uji-uji tersebut harus saya selesaikan hari ini dan lagi-lagi dikerjakan seorang diri juga karena hasil pengujian akan  dilaporkan sebelum jatuh tempo. Belum lagi saya harus menghitung kadar (%) dan BJ sebanyak 15 sampel tersebut. (tapi masih baik seperti ini dari pada harus mendapat tugas translate yang membosankan, haha).

a) Alat uji penetapan kadar air

b) pH meter

c) Piknometer untuk menentukan BJ larutan

Semuan pengujian selesai tepat jam 4 sore, 30 menit lebih cepat dari yang saya perkirakan. Sayapun juga harus menghitung kadar dan BJ yang diperoleh (untung saja untuk kadar air, perhitungan dilakukan secara langsung oleh si alat). (*Tips No. 9: Bila kita sudah tahu tugas apa yang akan kita lakukan, sehari sebelumnya persiapkan apa-apa saja yang diperlukan dan manage waktu sebaik mungkin untuk menyelesaikannya).

Salah satu wadah sampel sisa pengujian.. - Ini adalah sisa sampel yang sempat saya foto -.

Untuk pengujian-pengujian tersebut saya menghabiskan sampel sebanyak 45 botol, kalau ditotal untuk sampel saja seharga 600rb. Tapi harga ini tidak ada apa-apanya, karena konon katanya untuk satu kali hasil produksi dari sampel tersebut mendapatkan hasil kurang lebih Rp. 20juta,  $_$   :D

No Response to "Serunya....Magang di Industri Farmasi -Hari ke-15 sampai ke-21-"

Posting Komentar

Thank's for your comment :)