Rabu, 26 Desember 2012 0 komentar

Epilog : Goodbye 2012

Akhirnya tahun 2012 sudah hampir berlalu. Tahun yang menurut saya cukup berat untuk dilalui sekaligus tahun penuh tantangan, penuh makna, penuh tragedy. Berharap tahun 2013 jauh lebih baik :)

Januari
Bulan pertama di tahun 2012 saya melaksanakan PKPA (Praktek Kerja Profesi Apoteker) di Industri Farmasi, yaitu PT. Meprofarm, Bandung.

Februari
PKPA di Industri berlangsung selama 7 minggu dan berakhir 10 Februari 2012. Selama PKPA ini saya ditempatkan di Research and Development (R&D) Department.
Keluarga besar Research and Development (R&D) Department PT. Meprofarm, Bandung
  
Maret
Perkuliahan semester 2 dimulai, perjuangan selama 7 minggu kuliah dengan tugas yang melimpah dibandingkan semester lalu.

April
Ujian Akhir Semester (UAS) semester 2. Kuliah yang dipadatkan menjadi 2 bulan, tetapi bahan ujian tidak ikut dipadatkan juga o__O.

Mei
Saya berkesempatan mudik. Dan ternyata ini adalah kepulangan pertama dan terakhir saya di tahun 2012.

Juni
Saya melaksanakan PKPA di BBPOM (Balai Besar Penilaian Obat dan Makanan) Bandung selama 3 minggu dan ditempatkan di Bidang Penilaian Mikrobiologi. Kemudian dilanjutkan di RS Hasan Sadikin Bandung.
  

Juli
2 Juli 2012, usia saya genap 24 tahun (masih muda ya, menghibur diri sendiri haha). PKPA terakhir saya adalah di Apotek (tepatnya di Klinik Medika Antapani, Bandung).
Juli juga bulan penuh makna karena selama 2 minggu penuh dipersiapkan untuk Ujian Apoteker. Bulan penuh kenangan juga karena selama 2 minggu itu pula saya habiskan waktu dengan teman-teman di Markas (tempat untuk belajar.red). Begadang bareng sampai jam 3 dini hari, membahas materi ujian walaupun mata sudah merah karena kurang tidur, harus tidur bareng berbantalkan buku haha. You’re great friends that I ever had guys.. (thank’s udah bikin gw jadi orang yang rajin buka buku tiap hari) :’(
Teman-teman seperjuangan ujian apoteker
Agustus
Ujian Apoteker tahap 1 (Ujian Penelusuran Pustaka), ujian inilah yang menjadi alasan utama saya tidak ingin masuk ITB pada awalnya. Tapi tuhan berkehendak lain. Kemudian di pertengahan bulan Agustus yang bertepatan dengan bulan puasa diadakan ujian apoteker tahap 2 (ujian komprehensif) (ujian lisan dengan 10 penguji dari dosen dan praktisi berbagai instansi.red).
Betapa besar beban mental yang dirasakan ketika melalui ujian ini, bayangkan saja bila tidak lulus harus bertemu dengan ujian “horor” ini kembali semester depan dan harus membayar 4.5jt. Beban sayapun terluapkan ketika memberi kabar kepada nyokap bahwa saya lulus dan ini merupakan moment pertama saya menangis di depan nyokap (ujian apoteker ini benar-benar perjuangan karena pressure-nya yang dasyat).

September
Awal bulan September saya disibukkan dengan ujian apoteker tahap 3 (ujian praktikum). Gara-gara menyiapkan ujian ini pula, saya harus rela berlebaran sendiri di Bandung.
Beban yang dirasakan di ujian tahap 3 ini jauh lebih besar karena bayangkan saja bila tidak lulus di tahap akhir, tinggal selangkah lagi menjadi Apoteker. Namun bukan ujian apoteker bila tidak memakan korban di tiap tahapnya.
Menunggu pengumuman ujian tahap 3 sama galaunya seperti tahap sebelumnya. Pokoknya selama ujian tahap 1-3 (sekitar 2 bulan) dipenuhi dengan kegalauan hidup *saya yakin semua teman-teman angkatan saya juga merasakan hal yang sama*.
Dan Alhamdulillah pada tanggal 11 september saya dinyatakan lulus (anehnya, ujian yang sesulit itu cuma dihargai 1 SKS saja o__O).

Oktober
3 Oktober 2012, di Aula Barat, ITB. Alhamdulillah gelar Apoteker resmi saya dapatkan. Usai bahagia di awal bulan, selama 3 minggu berikutnya saya kewalahan mencari perkerjaan (3 minggu menjadi pengangguran serasa 3 bulan). Tanggal 29 Oktober 2012 saya mulai bekerja di salah satu industri farmasi multinasional di Bogor.
Foto pelantikan sumpah apoteker
 November - Desember
Saya mulai menikmati pekerjaan saya di bulan ini, mengenal para operator produksi yang kocak dan baik. Para operator yang tidak percaya ketika saya bilang umur saya masih 18 tahun, tidak percaya kalau saya orang yang pendiam, dan bahkan tidak percaya kalau saya seorang muslim (yang terakhir ini memang parah -__-‘).

Baca selanjutnya : Universitas dengan Program Studi Apoteker Terbaik di Indonesia

Baca sebelumnya : Google Award 2012  

No Response to "Epilog : Goodbye 2012"

Posting Komentar

Thank's for your comment :)